OJK Harus Mampu Bangkitkan Ekonomi Nasional

Senin, 23 November 2020 - 08:09 WIB
loading...
OJK Harus Mampu Bangkitkan...
OJK memiliki tanggung jawab yang besar dalam membantu para pelaku usaha kecil, menengah maupun besar agar bisa kembali bangkit di masa pandemi corona (Covid-19) ini. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki tanggung jawab yang besar dalam membantu para pelaku usaha kecil, menengah maupun besar agar bisa kembali bangkit di masa pandemi corona (Covid-19) ini.

Otoritas Jasa Keuangan tepat berusia 9 tahun pada hari Minggu (22/11/2020). Perayaan HUT ke-9 OJK kali ini diramaikan dengan konser amal yang menghadirkan beberapa artis ternama untuk mengumpulkan bantuan dana untuk dibagikan kepada pelajar dan mahasiswa yang terdampak pandemi. (Baca: Ini Perbedaan Muslim dan Mukmin, Kamu Pilih Mana?)

Presiden RI Joko Widodo dalam videonya menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-9 kepada OJK dan meminta OJK untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar, berbagi beban untuk membantu para pelaku usaha kecil, menengah maupun besar agar kembali produktif menggerakkan roda perekonomian.

“Selamat ulang tahun ke-9 bagi OJK. Selamat bekerja keras dan memberikan dedikasi terbaiknya bagi kemajuan negeri,” kata Presiden Jokowi di Jakarta kemarin.

Sementara itu Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengatakan OJK memiliki peran yang sangat strategis dalam melakukan pengawasan yang terintegrasi untuk tumbuh dan berkembangnya sektor keuangan, termasuk yang berskala ultra mikro, mikro dan kecil.

“Kiranya OJK dapat terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas sektor keuangan di Indonesia. Tingkatkan kapasitas dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di pusat dan daerah sehingga hadirnya OJK dapat menjadi solusi bagi permasalahan dan tantangan industri keuangan di masa kini dan masa yang akan datang, terutama dalam masa pemulihan ekonomi sebagai dampak dari Covid-19,” kata Wapres. (Baca juga: Akibat Pandemi Covid-19, Darurat Pendidikan Makin Parah)

Dalam perayaan hari jadi lembaganya, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso meminta semua pegawai OJK untuk terus bekerja keras dan menjaga integritas guna menjadikan OJK sebagai lembaga yang kredibel dan bermanfaat bagi pelaku industri jasa keuangan dan masyarakat di usianya yang mencapai 9 tahun.

“OJK harus mendayagunakan soliditas internal untuk meningkatkan bakti dan kontribusi OJK bagi kemajuan sektor jasa keuangan Indonesia dan pemulihan ekonomi nasional,” kata Wimboh.

Sejumlah harapan disampaikan oleh para pelaku industri jasa keuangan terhadap OJK. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Dalimunthe mengatakan, pembentukan OJK tidak terlepas dari upaya untuk membangun industri jasa keuangan yang profesional guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Dengan kekuatan ekonomi, negara dapat memberikan ruang luas bagi pemerintah dan pihak swasta untuk membangun Indonesia menuju negara maju dan modern,” ujar Dody saat dihubungi terpisah.

Dengan usianya yang menginjak ke-9 tahun ini, OJK diharapkan masyarakat dan khususnya pelaku industri jasa keuangan untuk lebih banyak berkolaborasi antara regulator dan pelaku jasa keuangan. Dengan demikian dapat tercipta sinergi yang bagus untuk membangun negeri. “Selamat ulang tahun ke-9 OJK. Bersama-sama kita berbakti membangun negeri,” ucapnya. (Baca juga: Minat Wisata Petualangan dan Alam Terbuka Meningkat)

Direktur Retail and Treasury Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik menambahkan, perseroan berharap OJK sebagai lembaga yang memiliki tugas penting sebagai lembaga pengawas sektor keuangan tetap menjadi lembaga yang independen, tepercaya, serta melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

“Seiring perjalanan waktu, saya yakin sampai saat ini OJK mampu mewujudkan industri keuangan yang sehat dengan tata kelola yang baik dan berdaya saing global,” ujar Theodora VN Manik mewakili perseroan.

Dia menilai, meskipun pengaruh dinamika domestik dan internasional seperti Covid-19 saat ini tidak dapat dihindari, OJK tetap hadir mewujudkan sistem keuangan yang mampu menjalankan perannya, yaitu tetap melindungi kepentingan masyarakat. “Jaya selalu OJK, untuk Indonesia maju,” dia berharap.

Sebelumnya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi, pegawai OJK sudah mengumpulkan dana sebesar Rp20,6 miliar yang berasal dari gaji pegawai yang disisihkan sejak Maret tahun ini. OJK juga sudah menyalurkan bantuan sebesar Rp4,7 miliar berupa bantuan untuk perbaikan sarana dan infrastruktur bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar kantor OJK di seluruh Indonesia. (Baca juga: Ini Deretan Kasus Siber Menonjol yang Diungkap Bareskrim Polri)

Dalam kesempatan yang sama, Wimboh juga meluncurkan aplikasi UMKM-MU, yaitu platform digital dalam bentuk website dan mobile app yang dikembangkan oleh OJK untuk membantu UMKM binaan dalam memperluas akses pasar secara digital.

UMKM-MU ini merupakan program yang istimewa karena melibatkan partisipasi seluruh kantor regional/kantor OJK di seluruh Indonesia dalam melakukan pembinaan dan pendampingan bagi UMKM serta melakukan pencarian, pemilihan, dan kurasi produk unggulan yang berkualitas di setiap daerah.

”Harapan kami, UMKM-MU ini dapat menjadi bahtera yang mampu membawa UMKM Indonesia menjadi usaha yang berdaya saing tinggi dan terus tumbuh menopang perekonomian Indonesia,” ucap Wimboh. (Lihat videonya: Ratusan Pengunjuk Rasa Bakar Gedung Kongres Guatemala)

Selain konser amal, OJK pada Minggu (22/11) pagi juga menggelar lomba lari dan sepeda virtual yang diikuti pegawai, pelaku jasa keuangan, jurnalis, dan masyarakat umum. (Kunthi Fahmar Sandy/Hafid Fuad)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1273 seconds (0.1#10.140)