Tahun Depan Jumlah Penduduk Miskin Semakin Membeludak

Senin, 23 November 2020 - 12:45 WIB
loading...
Tahun Depan Jumlah Penduduk Miskin Semakin Membeludak
Potret Kemiskinan. Foto/YorriFarli/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 turut berperan aktif terhadap peningkatan penduduk miskin di Indonesia. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memprediksi, angka penduduk miskin akan bertambah di tahun 2021.

Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad, mengatakan perhitungan penduduk miskin di tahun 2020 yang dilakukan di awal tahun belum mencerminkan situasi sebenarnya pandemi. Pihaknya memperkirakan di tahun 2021 penduduk miskin akan mencapai 10,5% atau bertambah sekitar satu juta orang dengan total menjadi 28,37 juta. ( Baca juga:Tak Sentuh Golongan Miskin, Diskon Belanja Online Belum Dongkrak Konsumsi )

"Asumsinya adalah program PEN (pemulihan ekonomi nasional) tidak cukup kuat menahan laju pertumbuhan konsumsi masyarakat, khususnya masyakarat miskin dan rentan miskin. Kedua adalah pengangguran menambah efek tambah penduduk miskin baru," ujar Tauhid dalam Webinar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2021, Senin (23/11/2020).

Tauhid menambahkan, kedua kondisi di atas sangat memengaruhi peningkatan penduduk miskin pada tahun depan sekaligus kembali naik ke dua digit.

"Ini yang saya kira, kita kembali ke periode awal masa pemerintahan bapak Presiden (Jokowi) bahwa pada akhirnya tembus lagi penduduk miskin di atas 10%," katanya.

Selain itu, bertambahnya pengangguran juga tidak bisa dilepaskan dari pandemi Covid-19, karena sejak sebelum pandemi pihaknya memperkirakan peningkatan angka pengangguran dari sebelumnya 4,99% menjadi 7,8%. Penduduk miskinnya ada tambahan sekitar 3,6 juta jiwa dan 10,4 juta pengangguran yang terjadi di tahun 2021. ( Baca juga:Kisah Khabib Nurmagomedov Kini Hidup Damai Jadi Petani di Desa )

"Perkiraan kami ini ada peningkatan angkatan kerja baru yang tidak terserap secara utuh kurang lebih 2,5 juta dan 1,1 jutanya sebagai akibat dari Covid yang masih tidak terserap sampai tahun 2021," ucapnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1357 seconds (0.1#10.140)