Grab Luncurkan Layanan GrabProtect Kerja Sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

Jum'at, 27 November 2020 - 19:50 WIB
loading...
Grab Luncurkan Layanan...
Grab, aplikasi serba bisa terdepan di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk terus mengembangkan ekonomi digital di Kabupaten Banyuwangi. Melalui kerja sama ini, teknologi yang dihadirkan Grab
A A A
BANYUWANGI - Grab, aplikasi serba bisa terdepan di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk terus mengembangkan ekonomi digital di Kabupaten Banyuwangi. Melalui kerja sama ini, teknologi yang dihadirkan Grab akan membantu pemerintah mengembangkan berbagai sektor agar roda perekonomian Banyuwangi terus bergerak.

Lingkup kerja sama mencakup pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan pengembangan pariwisata serta kebudayaan. Kerja sama diresmikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas, M.Si, dan Country Managing Director, Grab Indonesia, Neneng Goenadi. Dalam acara ini juga diluncurkan GrabProtect, protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19 dalam rangka menyediakan transportasi dengan keamanan dan perlindungan tambahan bagi masyarakat Banyuwangi.

Country Managing Director, Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menjelaskan komitmen Grab untuk memastikan lebih banyak orang dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital. “Perkembangan ekonomi digital sangat potensial dirasakan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, termasuk di tengah pandemi. Grab senang dan bangga dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk menghadirkan berbagai inisiatif agar dapat mendukung ekonomi digital di Banyuwangi.
Grab Luncurkan Layanan GrabProtect Kerja Sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi


Dengan memanfaatkan teknologi Grab yang inklusif dan aman, serta peningkatan keterampilan, juga penyediaan kesempatan lebih banyak bagi masyarakat Banyuwangi, Grab berharap dapat terus membantu mengembangkan UMKM, bidang pariwisata, hingga sarana transportasi di Banyuwangi. Hal ini penting untuk membantu pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam mewujudkan visinya untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, sejahtera dan mendorong peningkatan perekonomian dan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya.

Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas, M.Si sangat mengapresiasi langkah Grab untuk mendukung pengembangan Kabupaten Banyuwangi. “Kabupaten Banyuwangi menjadi rumah dari ribuan pelaku UMKM lokal yang tersebar di 18 kelurahan/desa. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Banyuwangi, terdapat 1.298 toko kelontong dan 637 kedai makanan pada 20201 yang memberikan lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Karenanya, kami sangat berterima kasih kepada Grab atas komitmen yang ditunjukkan untuk kabupaten Banyuwangi melalui berbagai inovasi dan teknologi yang akan membawa dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk UMKM. Ekonomi digital harus bisa dirasakan manfaatnya oleh lebih banyak orang, terlebih di tengah pandemi ini, layanan berbasis online terus meningkat penggunanya. Kami percaya bahwa kerja sama ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi di Banyuwangi yang mana juga sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk meningkatkan perekonomian dan kualitas SDM,” tuturnya.

Grab dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menghadirkan 2 program melalui kerja sama strategis ini, mencakup:

1. Dukungan untuk UMKM: Program pembinaan generasi muda, penguatan UMKM, dan penggunaan layanan Grab pada portal bela pengadaan (Sustainable Economy Co-Creation). Grab dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan melaksanakan berbagai pelatihan untuk membantu proses adaptasi UMKM agar dapat terus bertahan dan mengembangkan usahanya, dengan memanfaatkan platform digital. Grab juga menjadi salah satu pemasok produk UMKM mitra Grab untuk keperluan pemerintahan Kabupaten Banyuwangi.

2. Dukungan untuk Pariwisata: Program dukungan terhadap pariwisata di Banyuwangi (Cultural and Tourism Co-Creation) melalui integrasi layanan transportasi dan e-ticketing destinasi wisata di Banyuwangi sebagai bentuk promosi wisata, melalui aplikasi Grab yang kini telah diunduh lebih dari 205 juta kali.

GrabProtect Siap Melayani Masyarakat Banyuwangi dengan Aman

Selain 2 poin dalam kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Grab juga fokus pada penyediaan transportasi dengan keamanan dan perlindungan tambahan melalui armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect yang dihadirkan di Banyuwangi untuk memperkenalkan rutinitas dalam berkendara yang baru agar mitra pengemudi dan masyarakat Banyuwangi dapat bermobilisasi dengan aman.

Kini masyarakat Banyuwangi dapat berkegiatan dengan lebih aman dan nyaman dengan GrabProtect di tengah pandemi, dengan berbagai fitur baru meliputi:

* Teknologi deklarasi kesehatan online dan mask selfie: Fitur deklarasi kesehatan dan kebersihan online ini akan mengharuskan mitra pengemudi dan pengantaran, serta penumpang untuk memastikan mereka tidak menunjukkan gejala COVID-19 dan telah mematuhi langkah-langkah keamanan serta kebersihan yang diperlukan, sebelum mereka mulai mengemudi, mengantarkan pesanan, atau memesan kendaraan.

Mitra pengemudi dan pengantaran juga diminta untuk mengambil selfie dengan menggunakan masker pada fitur mask selfie (pengecekan masker via selfie) setelah melengkapi formulir deklarasi.

* Melengkapi kendaraan dengan partisi plastik dan peralatan kebersihan: Armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect dilengkapi dengan partisi plastik tebal dengan kualitas baik sebagai pemisah untuk meminimalisir kontak antara penumpang dan mitra pengemudi.

Grab juga akan mendistribusikan peralatan kebersihan COVID-kit yang terdiri dari hand sanitizer, desinfektan kendaraan, masker wajah untuk mitra pengemudi GrabCar & GrabBike Protect di Banyuwangi. Selain itu, Grab juga telah mendirikan posko sanitasi di Banyuwangi di mana mitra pengemudi dapat membawa kendaraannya untuk desinfeksi.

* Penumpang dan Mitra Pengemudi dapat membatalkan perjalanan apabila persyaratan masker tidak dipenuhi: Mitra pengemudi dan mitra pengiriman Grab diwajibkan untuk menggunakan masker setiap kali melakukan perjalanan dengan platform Grab. Kebijakan yang sama akan berlaku untuk penumpang.

Jika ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra pengemudi dan penumpang dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai, dengan memilih "pengemudi/penumpang tidak memakai masker” sebagai alasan pembatalan.

Grab telah meluncurkan protokol dan armada GrabProtect pertama sejak bulan April 2020 di puluhan kota. Hingga saat ini armada GrabBike Protect dan GrabCar Protect telah tersedia di berbagai kota dari Aceh sampai Jayapura. Dengan kebutuhan masyarakat yang akan opsi transportasi yang lebih aman di tengah pandemi, armada GrabBike Protect dan GrabCar Protect telah melayani lebih dari 58 juta kilometer perjalanan di berbagai kota di Indonesia.

“Grab tidak hanya menciptakan solusi inovatif dengan keamanan dan kebersihan yang ditingkatkan demi membantu masyarakat beradaptasi di era tatanan hidup baru. Grab juga terus berinovasi untuk menyediakan platform dan teknologi terbaik bagi bisnis kecil, UMKM, dan pedagang tradisional. Di Banyuwangi, Grab juga telah menyediakan solusi 3G: GrabAssistant, GrabMart, dan GrabKios yang membantu mitra pengantaran, UMKM dan pelanggan untuk bersama beradaptasi di tengah pandemi ini. Kami akan terus berupaya untuk dapat memberikan dampak positif secara berkelanjutan baik bagi mitra dan pengguna layanan kami, maupun masyarakat secara luas melalui teknologi yang dapat terus mendukung ekonomi digital. Mari bersama #TerusUsaha,” tutup Neneng.
(alf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1499 seconds (0.1#10.140)