Impian Putri Miliki Hunian Terwujud, Berkat KPR Tunjuk Rumah
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sumringah, perempuan muda itu bercerita bagaimana bahagianya akhirnya bisa memiliki rumah masa depannya.
Diusianya terbilang muda, Putri, 32, tahun bercerita bagaimana upaya kuatnya bersama suami Fahmi Jaya Purnama, 34, tahun ingin memiliki rumah sendiri dari hasil keringat sendiri.
Apalagi, saat ini mereka masih tinggal di rumah yang menjadi warisan orang tua Putri. Beruntung, ada program kemudahan memiliki hunian yang dihadirkan BNI Syariah.
BNI Syariah mendukung program pemerintah terkait satu juta rumah dengan menyelenggarakan program Tunjuk Rumah.
Ibu satu anak ini menuturkan, berkat KPR Tunjuk Rumah keinginanya bisa memiliki rumah sendiri di tahun ini terwujud, dengan memilih Modern Estate Tipe 55/108 harga Rp770 juta milik IMB Property selaku developer.
Bagi putri, ini menjadi rumah pertamanya makanya dalam memilih pembiayaan sangat selektif.
Putri mengaku kepincut memilih program KPR Tunjuk Rumah BNI Syariah karena banyak kelebihannya dibandingkan bank lainnya.
“Jika tak ada halangan, tahun ini kami sudah bisa masuk rumah. Itu semua berkat kemudahan yang dihadirkan BNI Syariah, dari administrasi hanya butuh dua minggu langsung akda.Lalu, bunga yang flat dan tenor yang bisa dipilih. Kami memilih tenor 10 tahun dengan cicilan Rp7,1 juta per bulan,” ujarnya, saat dihubungi.
Putri menuturkan, KPR BNI Syariah lebih mudah,selain bunga flat pihaknya sangat diuntungkan ketika memutuskan akad mendapat promo dan bunganya lumayan rendah.
Selain itu, apabila telat bayar selama masa bulan tersebut tidak dikenakan denda.
“KPR di BNI Syariah membuat hati tenang, tidak khawatir dengan kenaikan suku bunga karena bunganya tetap. Yang lebih meyakinkan lagi, karena pilihan rumahnyapun banyak bisa disesuaikan dengan budget,” paparnya.
Hal serupa dirasakan, user BNI Syariah, Nurfardiansyah,30 tahun, juga memilih Modern Estate sebagai rumah impiannya. Rumah seharga Rp 800 juta dengan total KPR Rp1,3 miliar berhasil dimilikinya.
“KPR Tunjuk rumah sangat mengerti kebutuhan millennial, utamanya tenornya yang bisa mencapai 15 tahun. Dengan tenor itu, saya mencicilnya per bulan Rp7,7 juta. Sangat mengerti kebutuhan millenial,”terangnya.
Program Tunjuk Rumah 2020 di launching pada tanggal 20 Januari 2020 berjalan hingga 30 Juni 2020. Target program Tunjuk Rumah diantaranya karyawan perusahaan yang mempunyai fix income.
BNI Syariah memberikan promo atau tarif khusus kepada calon nasabah yang merupakan karyawan BUMN, ASN, Regulator (BI, KPK, OJK), dokter, karyawan perusahaan swasta nasional/ multinasional, karyawan swasta lokal, nasabah referral dari developer rekanan BNI Syariah, maupun karyawan korporasi.
Karyawan korporasi ini adalah pegawai institusi/perusahaan yang sudah bekerjasama dengan BNI Syariah untuk payroll maupun penyaluran pembiayaan karyawan.
Untuk saat ini ada sekitar 1000 developer aktif yang bekerjasama dengan BNI Syariah.
Di Makassar, Animo masyarakat memanfaat KPR Tunjuk Rumah sangat tinggi.
Branch Manager BNI Syariah, Hidayat Tri Wahyudi mengungkapkan, dalam program Tunjuk Rumah user diberikan kemudahan, cicilan tetap, special rate, bebas biaya administrasi, bebas biaya provisi, bebas biaya taksasi dan bebas denda.
“Jangka waktu pembiayaan maksimal 20 tahun, dan uang muka minimal 5% untuk pembelian rumah fasilitas pertama di perumahan developer kerja sama,”ungkapnya.
Pihaknya berharap program Tunjuk Rumah ini dapat mempermudah calon nasabah terutama kaum milenial dalam memiliki rumah. Serta dapat meningkatkan kinerja pembiayaan terutama BNI Griya iB Hasanah.
Secara nasional Hingga 9 April 2020, perolehan pembiayaan BNI Griya iB Hasanah melalui program Tunjuk Rumah mencapai Rp766,7 miliar dari yang ditargetkan akhir periode tahun ini yaitu Rp1,4 triliun.
Di Makassar, sejak diluncurkan kata Hidayat Tri Wahyudi per April 2020 sudah mencapai Rp28 miliar dan optimistis bisa meningkat. Apalagi, tahun lalu realisasinya mencapai Rp69 miliar.
“Di Makassar, perseroan telah bekerja sama dengan 60-an developer, seperti IMB Group, PT Baruga Asrinusa Development, GMTD, dan lainnya,”ujarnya.
Terpisah, GM Marketing IMB Property, Agung Novianto memaparkan, bekerja sama dengan BNI Syariah manfaatnya tentu mendongkrak penjualan property, dengan tawaran tipe yang dipasarkan type 36 sampai dengan type 90 harga mulai Rp400 juta hingga Rp1,2 miliar.
Diusianya terbilang muda, Putri, 32, tahun bercerita bagaimana upaya kuatnya bersama suami Fahmi Jaya Purnama, 34, tahun ingin memiliki rumah sendiri dari hasil keringat sendiri.
Apalagi, saat ini mereka masih tinggal di rumah yang menjadi warisan orang tua Putri. Beruntung, ada program kemudahan memiliki hunian yang dihadirkan BNI Syariah.
BNI Syariah mendukung program pemerintah terkait satu juta rumah dengan menyelenggarakan program Tunjuk Rumah.
Ibu satu anak ini menuturkan, berkat KPR Tunjuk Rumah keinginanya bisa memiliki rumah sendiri di tahun ini terwujud, dengan memilih Modern Estate Tipe 55/108 harga Rp770 juta milik IMB Property selaku developer.
Bagi putri, ini menjadi rumah pertamanya makanya dalam memilih pembiayaan sangat selektif.
Putri mengaku kepincut memilih program KPR Tunjuk Rumah BNI Syariah karena banyak kelebihannya dibandingkan bank lainnya.
“Jika tak ada halangan, tahun ini kami sudah bisa masuk rumah. Itu semua berkat kemudahan yang dihadirkan BNI Syariah, dari administrasi hanya butuh dua minggu langsung akda.Lalu, bunga yang flat dan tenor yang bisa dipilih. Kami memilih tenor 10 tahun dengan cicilan Rp7,1 juta per bulan,” ujarnya, saat dihubungi.
Putri menuturkan, KPR BNI Syariah lebih mudah,selain bunga flat pihaknya sangat diuntungkan ketika memutuskan akad mendapat promo dan bunganya lumayan rendah.
Selain itu, apabila telat bayar selama masa bulan tersebut tidak dikenakan denda.
“KPR di BNI Syariah membuat hati tenang, tidak khawatir dengan kenaikan suku bunga karena bunganya tetap. Yang lebih meyakinkan lagi, karena pilihan rumahnyapun banyak bisa disesuaikan dengan budget,” paparnya.
Hal serupa dirasakan, user BNI Syariah, Nurfardiansyah,30 tahun, juga memilih Modern Estate sebagai rumah impiannya. Rumah seharga Rp 800 juta dengan total KPR Rp1,3 miliar berhasil dimilikinya.
“KPR Tunjuk rumah sangat mengerti kebutuhan millennial, utamanya tenornya yang bisa mencapai 15 tahun. Dengan tenor itu, saya mencicilnya per bulan Rp7,7 juta. Sangat mengerti kebutuhan millenial,”terangnya.
Program Tunjuk Rumah 2020 di launching pada tanggal 20 Januari 2020 berjalan hingga 30 Juni 2020. Target program Tunjuk Rumah diantaranya karyawan perusahaan yang mempunyai fix income.
BNI Syariah memberikan promo atau tarif khusus kepada calon nasabah yang merupakan karyawan BUMN, ASN, Regulator (BI, KPK, OJK), dokter, karyawan perusahaan swasta nasional/ multinasional, karyawan swasta lokal, nasabah referral dari developer rekanan BNI Syariah, maupun karyawan korporasi.
Karyawan korporasi ini adalah pegawai institusi/perusahaan yang sudah bekerjasama dengan BNI Syariah untuk payroll maupun penyaluran pembiayaan karyawan.
Untuk saat ini ada sekitar 1000 developer aktif yang bekerjasama dengan BNI Syariah.
Di Makassar, Animo masyarakat memanfaat KPR Tunjuk Rumah sangat tinggi.
Branch Manager BNI Syariah, Hidayat Tri Wahyudi mengungkapkan, dalam program Tunjuk Rumah user diberikan kemudahan, cicilan tetap, special rate, bebas biaya administrasi, bebas biaya provisi, bebas biaya taksasi dan bebas denda.
“Jangka waktu pembiayaan maksimal 20 tahun, dan uang muka minimal 5% untuk pembelian rumah fasilitas pertama di perumahan developer kerja sama,”ungkapnya.
Pihaknya berharap program Tunjuk Rumah ini dapat mempermudah calon nasabah terutama kaum milenial dalam memiliki rumah. Serta dapat meningkatkan kinerja pembiayaan terutama BNI Griya iB Hasanah.
Secara nasional Hingga 9 April 2020, perolehan pembiayaan BNI Griya iB Hasanah melalui program Tunjuk Rumah mencapai Rp766,7 miliar dari yang ditargetkan akhir periode tahun ini yaitu Rp1,4 triliun.
Di Makassar, sejak diluncurkan kata Hidayat Tri Wahyudi per April 2020 sudah mencapai Rp28 miliar dan optimistis bisa meningkat. Apalagi, tahun lalu realisasinya mencapai Rp69 miliar.
“Di Makassar, perseroan telah bekerja sama dengan 60-an developer, seperti IMB Group, PT Baruga Asrinusa Development, GMTD, dan lainnya,”ujarnya.
Terpisah, GM Marketing IMB Property, Agung Novianto memaparkan, bekerja sama dengan BNI Syariah manfaatnya tentu mendongkrak penjualan property, dengan tawaran tipe yang dipasarkan type 36 sampai dengan type 90 harga mulai Rp400 juta hingga Rp1,2 miliar.
(agn)