Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Desember Ada Window Dressing, IHSG Diprediksi Akan terus Rally
loading...
Window dressing di bulan Desember diyakini akan mendukung tren penguatan IHSG hingga akhir tahun. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diyakini terus melanjutkan tren penguatannya. Pada perdagangan pekan ini, IHSG pun dibuka menguat 0,13% atau 7,29 poin sehingga indeks berada di level 5.791,82.
(Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Saham-saham Ini Ngamuk Pagi-pagi)
Equity Analyst PT Phillip Sekuritas Indonesia Stefanus Chandra Wijaya mengatakan, saat ini investor masih berfokus pada perkembangan vaksin dan stimulus untuk menghadapi dampak pandemi Covid-19. Hal ini membuat investor lebih memilih pasar emerging market seperti Indonesia.
"Di kondisi yang masih melemah ini, investor cenderung lebih memilih aset-aset keuangan di emerging market yang memberikan imbal hasil tinggi dibandingkan investasi di surat berharga di Amerika Serikat. bisa kita lihat pasar kita rally dari awal November," katanya dalam Market Opening IDX Channel, Senin (30/11/2020).
Ia memprediksi, bahwa IHSG akan terus menguat hingga akhir tahun 2020. IHSG menurutnya akan berada di level 5.900-an. "Akan ada window dressing di bulan di Desember, sehingga IHSG akan terus bergerak positif," terangnya.
(Baca Juga: IHSG Berpeluang Terus Melanjutkan Tren Positif)
Namun ia mengingatkan, bahwa dalam jangka pendek tentu akan ada aksi profit taking sehingga IHSG sesekali akan mengalami koreksi. "Akan ada koreksi dalam beberapa hari ke depan. Namun dalam jangka menengah masih dalam tren positif," tandasnya.
(Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Saham-saham Ini Ngamuk Pagi-pagi)
Equity Analyst PT Phillip Sekuritas Indonesia Stefanus Chandra Wijaya mengatakan, saat ini investor masih berfokus pada perkembangan vaksin dan stimulus untuk menghadapi dampak pandemi Covid-19. Hal ini membuat investor lebih memilih pasar emerging market seperti Indonesia.
"Di kondisi yang masih melemah ini, investor cenderung lebih memilih aset-aset keuangan di emerging market yang memberikan imbal hasil tinggi dibandingkan investasi di surat berharga di Amerika Serikat. bisa kita lihat pasar kita rally dari awal November," katanya dalam Market Opening IDX Channel, Senin (30/11/2020).
Ia memprediksi, bahwa IHSG akan terus menguat hingga akhir tahun 2020. IHSG menurutnya akan berada di level 5.900-an. "Akan ada window dressing di bulan di Desember, sehingga IHSG akan terus bergerak positif," terangnya.
(Baca Juga: IHSG Berpeluang Terus Melanjutkan Tren Positif)
Namun ia mengingatkan, bahwa dalam jangka pendek tentu akan ada aksi profit taking sehingga IHSG sesekali akan mengalami koreksi. "Akan ada koreksi dalam beberapa hari ke depan. Namun dalam jangka menengah masih dalam tren positif," tandasnya.
(fai)
Explore More