IHSG Tergelincir di Awal Sesi Saat Bursa Asia Lebih Rendah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Selasa (12/5/2020) dibuka tergelincir saat bursa utama Asia mengalami sedikit perubahan. Pada sesi pagi, IHSG jatuh -13,11 poin atau -0,28% menjadi 4.626,00.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, awal pekan kemarin berakhir menguat. IHSG Senin (11/5), ditutup naik 41,675 poin yang setara 0,907% ke level 4.639,11. Dibuka pada 4.597,43, IHSG Senin (11/5) ini sempat mencapai posisi tertinggi 4.659,86 dan terendah 4.597,64.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat Rp25 miliar dengan volume mencapai 41 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp1,77 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp4,61 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp2,84 miliar. Tercatat sebesar 65 saham menguat, 49 saham melemah dan 91 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Siantar Top Tbk (STTP) naik Rp1.100 menjadi Rp11.000, PT. Indospring Tbk. (INDS) bertambah Rp50 ke posisi Rp1.780 dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) meningkat Rp40 menjadi Rp2.440.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp175 menjadi Rp44.725, PT Charoen Pokphand Indonesia TBK (CPIN) menyusut Rp60 ke posisi Rp4.440 serta PT Astra Internasional Tbk (ASII) berkurang Rp50 menjadi Rp3.870.
Bursa saham di Asia Pasifik sedikit berubah dalam perdagangan Selasa pagi, saat investor menunggu pelepasan data inflasi China yang diperkirakan akan segera dirilis. Di Jepang, baik indeks Nikkei 225 dan indeks Topix sebagian besar bergerak mendatar di awal perdagangan.
Sedagkan indeks Kospi, Korea Selatan tergelincir 0,38%. Selanjutnya indeks S&P/ASX 200 di Australia terpantau 0,3% lebih rendah. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan menyusut 0,3%.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, awal pekan kemarin berakhir menguat. IHSG Senin (11/5), ditutup naik 41,675 poin yang setara 0,907% ke level 4.639,11. Dibuka pada 4.597,43, IHSG Senin (11/5) ini sempat mencapai posisi tertinggi 4.659,86 dan terendah 4.597,64.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat Rp25 miliar dengan volume mencapai 41 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp1,77 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp4,61 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp2,84 miliar. Tercatat sebesar 65 saham menguat, 49 saham melemah dan 91 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Siantar Top Tbk (STTP) naik Rp1.100 menjadi Rp11.000, PT. Indospring Tbk. (INDS) bertambah Rp50 ke posisi Rp1.780 dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) meningkat Rp40 menjadi Rp2.440.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp175 menjadi Rp44.725, PT Charoen Pokphand Indonesia TBK (CPIN) menyusut Rp60 ke posisi Rp4.440 serta PT Astra Internasional Tbk (ASII) berkurang Rp50 menjadi Rp3.870.
Bursa saham di Asia Pasifik sedikit berubah dalam perdagangan Selasa pagi, saat investor menunggu pelepasan data inflasi China yang diperkirakan akan segera dirilis. Di Jepang, baik indeks Nikkei 225 dan indeks Topix sebagian besar bergerak mendatar di awal perdagangan.
Sedagkan indeks Kospi, Korea Selatan tergelincir 0,38%. Selanjutnya indeks S&P/ASX 200 di Australia terpantau 0,3% lebih rendah. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan menyusut 0,3%.
(akr)