Pendaftaran Vaksin Mandiri Belum Dibuka, Erick Thohir Tunggu Izin Kemenkes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diberi tugas untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 kategori mandiri. Dalam pelaksanaannya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan untuk pendaftaran vaksin Covid-19 mandiri masih menunggu izin Kementerian Kesehatan (Kemenkes) .
(Baca Juga: 16% Warga RI Ogah Divaksin Covid-19, Erick Thohir: Kita Engga Mau Paksakan )
Saat ini, pemerintah menunjuk PT Telekomunikasi Indonesia dan PT Bio Farma untuk melakukan pendataan masyarakat yang ingin melakukan vaksin Covid-19 secara mandiri. Proses vaksinasi akan dilakukan secara ketat dengan memanfaatkan teknologi digital.
"Untuk pendaftaran kita sedang menunggu keputusan Kementerian Kesehatan kapan dibuka. Tetapi tadi disampaikan pendaftaran mandiri kita butom up, perusahaan dan individu bisa dapatkan dari sekarang," ujar Erick Thohir dalam video virtual, Selasa (1/12/2020).
Kata dia, untuk pendaftaran vaksin mandiri nanti ada tiga cara. Di antaranya melalui aplikasi maupun website. Nantinya akan bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk distribusi vaksin Covid-19. "Bisa lewat aplikasi bisa website. Kita bekerja sama dengan TNI dan Polri," bebernya.
(Baca Juga: Skema Vaksin Covid-19 Gratis, Menteri Erick Thohir: Barcode Jadi Bukti )
Dia menambahkan, vaksinasi Covid-19 tahap awal akan diberikan kepada mereka yang berada di rentang usia 18 tahun sampai 59 tahun. Namun, hasil riset terus berkembang dan bukan tidak mungkin mereka yang berusia di atas 59 tahun bisa divaksin.
"Jangan kaget usia di atas 59 juga bisa divaksin. WHO kan (bilang) bisa juga ada berbagai macam vaksin," tandasnya.
(Baca Juga: 16% Warga RI Ogah Divaksin Covid-19, Erick Thohir: Kita Engga Mau Paksakan )
Saat ini, pemerintah menunjuk PT Telekomunikasi Indonesia dan PT Bio Farma untuk melakukan pendataan masyarakat yang ingin melakukan vaksin Covid-19 secara mandiri. Proses vaksinasi akan dilakukan secara ketat dengan memanfaatkan teknologi digital.
"Untuk pendaftaran kita sedang menunggu keputusan Kementerian Kesehatan kapan dibuka. Tetapi tadi disampaikan pendaftaran mandiri kita butom up, perusahaan dan individu bisa dapatkan dari sekarang," ujar Erick Thohir dalam video virtual, Selasa (1/12/2020).
Kata dia, untuk pendaftaran vaksin mandiri nanti ada tiga cara. Di antaranya melalui aplikasi maupun website. Nantinya akan bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk distribusi vaksin Covid-19. "Bisa lewat aplikasi bisa website. Kita bekerja sama dengan TNI dan Polri," bebernya.
(Baca Juga: Skema Vaksin Covid-19 Gratis, Menteri Erick Thohir: Barcode Jadi Bukti )
Dia menambahkan, vaksinasi Covid-19 tahap awal akan diberikan kepada mereka yang berada di rentang usia 18 tahun sampai 59 tahun. Namun, hasil riset terus berkembang dan bukan tidak mungkin mereka yang berusia di atas 59 tahun bisa divaksin.
"Jangan kaget usia di atas 59 juga bisa divaksin. WHO kan (bilang) bisa juga ada berbagai macam vaksin," tandasnya.
(akr)