IHSG Jatuh 1,09% di Akhir Sesi Saat Bursa Utama Asia Memerah
loading...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan, Selasa (12/5/2020) memerah untuk melengkapi kejatuhan bursa saham Tanah Air sepanjang hari ini. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan, Selasa (12/5/2020) memerah untuk melengkapi kejatuhan bursa saham Tanah Air sepanjang hari ini. Hingga akhir sesi, IHSG jatuh -50,37 poin atau -1,09% menjadi 4.588,73.
Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham dalam Negeri anjlok -1,24% atau setara dengan -57,44 poin untuk bertengger di level 4.581,66. Sebelumnya pada sesi pagi, bursa saham Tanah Air tergelincir ke 4.626,00 setelah kemarin ditutup naik 41,675 poin atau 0,907% menjadi 4.639,11
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp5,68 triliun dengan 6,19 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp1,00 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp1,97 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp973,0 miliar. Tercatat sebesar 131 saham menguat, 322 melemah dan 145 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp625 menjadi Rp45.525, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) meningkat Rp375 menjadi Rp8.225 dan PT. Siantar Top Tbk (STTP) melonjak Rp300 ke posisi Rp10.200.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp120 menjadi Rp3.800, PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) jatuh Rp130 menjadi Rp3.410 serta PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) merosot Rp190 menjadi Rp2.950.
Di sisi lain pasar saham utama Asia Pasifik tergelincir pada akhir perdagangan, Selasa setelah data inflasi China untuk bulan April 2020 melewati ekspektasi. Indeks Hang Seng di Hong Kong turun tajam hingga 1,48% pada akhir perdagangan.
Indeks Nikkei Jepang jatuh 0,12% untuk berada di level 20.366,48 sedangkan indek Topix tergelincir 0,26% untuk mengakhiri perdagangan menjadi 1.476,72. Indeks Kospi, Korea Selatan ditutup 0,68% lebih rendah pada posisi 1.922,17.
Sedangkan saham daratan China mixed pada hari ini, dimana Komposit Shanghai turun 0,11% menjadi 2.891,56 dan komposit Shenzhen naik 0,332% untuk bertengger di 1.810,73. Pada wilayah Asia Tenggara, indeks Straits Times di Singapura menurun 0,99% pada perdagangan siang hari.
Sementara itu, S&P/ASX 200 di Australia turun 1,07% untuk ditutup pada level 5.403. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asiadi luar Jepang menyusut mencapai sebesar 0,95%
Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham dalam Negeri anjlok -1,24% atau setara dengan -57,44 poin untuk bertengger di level 4.581,66. Sebelumnya pada sesi pagi, bursa saham Tanah Air tergelincir ke 4.626,00 setelah kemarin ditutup naik 41,675 poin atau 0,907% menjadi 4.639,11
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp5,68 triliun dengan 6,19 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp1,00 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp1,97 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp973,0 miliar. Tercatat sebesar 131 saham menguat, 322 melemah dan 145 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp625 menjadi Rp45.525, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) meningkat Rp375 menjadi Rp8.225 dan PT. Siantar Top Tbk (STTP) melonjak Rp300 ke posisi Rp10.200.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp120 menjadi Rp3.800, PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) jatuh Rp130 menjadi Rp3.410 serta PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) merosot Rp190 menjadi Rp2.950.
Di sisi lain pasar saham utama Asia Pasifik tergelincir pada akhir perdagangan, Selasa setelah data inflasi China untuk bulan April 2020 melewati ekspektasi. Indeks Hang Seng di Hong Kong turun tajam hingga 1,48% pada akhir perdagangan.
Indeks Nikkei Jepang jatuh 0,12% untuk berada di level 20.366,48 sedangkan indek Topix tergelincir 0,26% untuk mengakhiri perdagangan menjadi 1.476,72. Indeks Kospi, Korea Selatan ditutup 0,68% lebih rendah pada posisi 1.922,17.
Sedangkan saham daratan China mixed pada hari ini, dimana Komposit Shanghai turun 0,11% menjadi 2.891,56 dan komposit Shenzhen naik 0,332% untuk bertengger di 1.810,73. Pada wilayah Asia Tenggara, indeks Straits Times di Singapura menurun 0,99% pada perdagangan siang hari.
Sementara itu, S&P/ASX 200 di Australia turun 1,07% untuk ditutup pada level 5.403. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asiadi luar Jepang menyusut mencapai sebesar 0,95%
(akr)
Explore More