Hijaukan Area Infrastruktur, Kementerian PUPR Tanam 176.241 Pohon
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka Peringatan Hari Bakti PU ke-75, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat (PUPR) melakukan penanaman 176.241 batang pohon secara serentak pada area infrastruktur PUPR. Hal ini dilakukan sebagai upaya memperbaiki kualitas lingkungan menjadi lebih baik.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kegiatan penghijauan ini tidak hanya dilaksanakan pada Hari Bakti PU saja, tetapi secara masif dan berkelanjutan dalam rangka membuka lapangan kerja dan menjadi potensi untuk pengembangan ekonomi hijau sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Bapak Presiden menekankan pentingnya green economy bagi Indonesia melalui gerakan penghijauan massal di berbagai sektor dan wilayah. Untuk itu, pada area infrastruktur PUPR, kita akan tanami pohon dengan memanfaatkan musim penghujan, khususnya bendungan dan jalan tol," ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Minggu (6/12/2020).
( )
Lebih lanjut Menteri Basuki menegaskan bahwa fokus kegiatan pembangunan infrastruktur PUPR adalah penyediaan lapangan kerja atau padat karya, termasuk kegiatan penghijauan.
"Mulai tahap pembibitan, penanaman hingga tahap pemeliharaan dan pemanfaatannya. Kita perlu rumuskan lagi program kerjanya," kata dia.
Staf Ahli Menteri PUPR bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat, Sudirman menjelaskan, jenis pohon yang ditanam pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pohon untuk memperkuat fungsi utama infrastruktur dan pohon produktif yang bernilai ekonomi terutama dari buahnya.
"Teknis penanamannya sudah diatur sedemikian rupa, dengan memperhatikan kondisi lahan di area infrastruktur, jenis pohon, hingga metode pemeliharaannya," ucap Sudirman.
( )
Kegiatan penanaman pohon oleh Balai Besar/Balai Wilayah Sungai Ditjen Sumber Daya Air berjumlah 54.600 batang pohon yang terdiri dari 12 Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan 25 Balai Wilayah Sungai (BWS). P
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kegiatan penghijauan ini tidak hanya dilaksanakan pada Hari Bakti PU saja, tetapi secara masif dan berkelanjutan dalam rangka membuka lapangan kerja dan menjadi potensi untuk pengembangan ekonomi hijau sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Bapak Presiden menekankan pentingnya green economy bagi Indonesia melalui gerakan penghijauan massal di berbagai sektor dan wilayah. Untuk itu, pada area infrastruktur PUPR, kita akan tanami pohon dengan memanfaatkan musim penghujan, khususnya bendungan dan jalan tol," ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Minggu (6/12/2020).
( )
Lebih lanjut Menteri Basuki menegaskan bahwa fokus kegiatan pembangunan infrastruktur PUPR adalah penyediaan lapangan kerja atau padat karya, termasuk kegiatan penghijauan.
"Mulai tahap pembibitan, penanaman hingga tahap pemeliharaan dan pemanfaatannya. Kita perlu rumuskan lagi program kerjanya," kata dia.
Staf Ahli Menteri PUPR bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat, Sudirman menjelaskan, jenis pohon yang ditanam pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pohon untuk memperkuat fungsi utama infrastruktur dan pohon produktif yang bernilai ekonomi terutama dari buahnya.
"Teknis penanamannya sudah diatur sedemikian rupa, dengan memperhatikan kondisi lahan di area infrastruktur, jenis pohon, hingga metode pemeliharaannya," ucap Sudirman.
( )
Kegiatan penanaman pohon oleh Balai Besar/Balai Wilayah Sungai Ditjen Sumber Daya Air berjumlah 54.600 batang pohon yang terdiri dari 12 Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan 25 Balai Wilayah Sungai (BWS). P