Kementerian PUPR Optimistis Capai Target 900 Ribu Unit Rumah

Kamis, 10 Desember 2020 - 20:30 WIB
loading...
Kementerian PUPR Optimistis...
Ilustrasi/Foto:SINDOnews
A A A
JAKARTA - Di tengah Pandemi Covid-19, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hingga awal Desember 2020, pembangunan Sejuta Rumah telah mencapai 777.708 unit dari target 900.000 unit rumah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Program Sejuta Rumah terus dilaksanakan demi rumah yang layak huni. Khususnya di masa Pandemi Covid-19 ini, rumah menjadi kian penting bagi masyarakat. “Program Sejuta Rumah akan tetap dilanjutkan karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi,” ujar Basuki hari ini di Jakarta, Kamis (10/12/2020).

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan tetap optimis Program Sejuta Rumah diperkirakan dapat mencapai angka 900.000 unit. Menurutnya perkiraan tersebut hasil dari perhitungan pembangunan rumah masyarakat yang dibangun sendiri oleh Kementerian PUPR maupun dari mitra kerja, baik pengembang perumahan, perbankan, pemerintah daerah, Kementerian/ Lembaga terkait dan masyarakat.



Khalawi menjelaskan bahwa angka capaian 777.708 unit rumah tersebut berasal dari hasil pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 584.474 unit dan rumah untuk non MBR sebanyak 193.234 unit. “Pada Program Sejuta Rumah ini komposisi pembangunan rumah untuk MBR adalah 70% dan sisanya sebanyak 30 % adalah untuk non MBR,” kata Khalawi.

Adapun menurut Khalawi, pembangunan rumah yang dibangun oleh Kementerian PUPR yakni melalui pembangunan rumah swadaya dan Dana Alokasi Khusus (DAK) perumahan sebanyak 128.356 unit. Selanjutnya adalah pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian lain sebanyak 51.136 unit.

Pemerintah daerah pun ditambahkan Khalawi ikut serta dalam pembangunan rumah sebanyak 32.758 unit. Sedangkan para pengembang perumahan juga tetap bersemangat membangun hunian layak bagi masyarakat.



“Kami mencatat pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh pengembang perumahan adalah 365.816 unit. Kami harap pengembang perumahan bisa lebih bersemangat karena rumah layak huni sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” tambah Khalawi.

Lebih lanjut, Khalawi menerangkan, sumber capaian Program Sejuta Rumah juga berasal dari Corporate Social Responsibilty (CSR) perusahaan swasta. Jumlah rumah yang terbangun dari hasil CSR tercatat 3.590 unit dan masyarakat secara mandiri adalah 2.818 unit.

Selain menyerap tenaga kerja, Khalawi mengatakan setidaknya ada ratusan industri yang akan bergerak guna menyuplai kebutuhan proyek pembangunan rumah. “Perumahan menjadi salah satu sektor utama dalam upaya pemulihan perekonomian nasional, terutama untuk penggunaan material yang diproduksi di dalam negeri,” ujarnya.
(her)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2205 seconds (0.1#10.140)