Ivendo dan Unilever Gelar Pelatihan CHSE bagi Pelaku Industri Event
loading...
Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Penerapan protokol CHSE (cleanliness, health, safety, environment/CHSE) merupakan kewajiban penuh bagi pelaku usaha dalam rangka pemulihan industri pariwisata pada masa transisi pasca-wabah pandemi Covid-19. Dalam perspektif ruang bisnis, hal ini menjadi tanggung jawab bersama para pelaku usaha untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan dalam memberikan layanan paripurna.
Hadirnya PIC CHSE dalam organisasi bisnis kini dirasakan penting dan strategis, apalagi dalam mengawal sebuah penyelenggaraan sebuah kegiatan (event). Makanya, DPP Ivendo (Dewan Industri Event Indonesia) bersama PT Unilever Indonesia Tbk melalui Indonesia Hygiene Forum (IHF) menginisiasi kegiatan webinar & pelatihan gratis untuk para pekerja event & MICE secara daring. ( Baca juga:Ciptakan Lapangan Kerja, Menko Luhut: UMKM Harus Hidup )
Kegiatan itu di antaranya webinar bertajuk “Kesiapan Sektor Usaha Penyelenggaraan Event dan MICE dalam Menghadapi Tatanan Aturan Baru di Masa Pandemi” yang sudah digelar kemarin (11/12). Selanjutnya, pelatihan tingkat dasar officer CHSE bidang event & MICE, hari ini (12/12).
Kegiatan webinar menghadirkan Masruroh, S.SOS., MAB, Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran Kemenparekraf/ Baparekraf RI, dan drg. R. Vensya Sitohang M.Epid, Direktur Kesehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Menurut Mulkan Kamaludin, Ketua Umum DPP Ivendo, pandemi Covid-19 adalah ancaman nyata yang memberi dampak buruk di semua sektor industri, tak terkecuali pelaku usaha event dan MICE. "Jadi diperlukan informasi yang lebih mendalam kepada pelaku usaha sehingga upaya pencegahan penyakit tidak berujung pada masalah yang lebih besar," kata Mulkan, Sabtu (12/12/2020).
Sementara itu, Kuspremati Berlinestri, Product Development Manager Unilever Professional PT Unilever Indonesia Tbk, memberikan paparan mengenai peran industri, yaitu Unilever untuk membantu konsumen dan pelaku usaha untuk mempersiapkan diri dan tetap terlindungi di tengah perubahan yang ada. ( Baca juga:Britney Spears dan Backstreet Boys Kolaborasi di Lagu Baru )
"Untuk meciptakan keamanan untuk penyelenggaran event dan MICE, harus dimulai dari pemberdayaan pelaku usaha. Sebagai pelaku industri, kami tidak hanya memiliki peran untuk memberikan edukasi namun juga memastikan ketersediaan produk guna memenuhi kebutuhan Konsumen dan pelaku usaha," kata Kuspremati.
Dia menambahkan, dengan adanya produk yang aman, terjangkau, dan berkualitas tentu akan membantu pelaku usaha untuk beradaptasi dalam melaksanakan usahanya di masa pandemi. Harapannya, semakin banyak kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemangku kebijakan, institusi terkait, pelaku industri hingga anggota masyarakat, dapay membantu pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Hadirnya PIC CHSE dalam organisasi bisnis kini dirasakan penting dan strategis, apalagi dalam mengawal sebuah penyelenggaraan sebuah kegiatan (event). Makanya, DPP Ivendo (Dewan Industri Event Indonesia) bersama PT Unilever Indonesia Tbk melalui Indonesia Hygiene Forum (IHF) menginisiasi kegiatan webinar & pelatihan gratis untuk para pekerja event & MICE secara daring. ( Baca juga:Ciptakan Lapangan Kerja, Menko Luhut: UMKM Harus Hidup )
Kegiatan itu di antaranya webinar bertajuk “Kesiapan Sektor Usaha Penyelenggaraan Event dan MICE dalam Menghadapi Tatanan Aturan Baru di Masa Pandemi” yang sudah digelar kemarin (11/12). Selanjutnya, pelatihan tingkat dasar officer CHSE bidang event & MICE, hari ini (12/12).
Kegiatan webinar menghadirkan Masruroh, S.SOS., MAB, Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran Kemenparekraf/ Baparekraf RI, dan drg. R. Vensya Sitohang M.Epid, Direktur Kesehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Menurut Mulkan Kamaludin, Ketua Umum DPP Ivendo, pandemi Covid-19 adalah ancaman nyata yang memberi dampak buruk di semua sektor industri, tak terkecuali pelaku usaha event dan MICE. "Jadi diperlukan informasi yang lebih mendalam kepada pelaku usaha sehingga upaya pencegahan penyakit tidak berujung pada masalah yang lebih besar," kata Mulkan, Sabtu (12/12/2020).
Sementara itu, Kuspremati Berlinestri, Product Development Manager Unilever Professional PT Unilever Indonesia Tbk, memberikan paparan mengenai peran industri, yaitu Unilever untuk membantu konsumen dan pelaku usaha untuk mempersiapkan diri dan tetap terlindungi di tengah perubahan yang ada. ( Baca juga:Britney Spears dan Backstreet Boys Kolaborasi di Lagu Baru )
"Untuk meciptakan keamanan untuk penyelenggaran event dan MICE, harus dimulai dari pemberdayaan pelaku usaha. Sebagai pelaku industri, kami tidak hanya memiliki peran untuk memberikan edukasi namun juga memastikan ketersediaan produk guna memenuhi kebutuhan Konsumen dan pelaku usaha," kata Kuspremati.
Dia menambahkan, dengan adanya produk yang aman, terjangkau, dan berkualitas tentu akan membantu pelaku usaha untuk beradaptasi dalam melaksanakan usahanya di masa pandemi. Harapannya, semakin banyak kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemangku kebijakan, institusi terkait, pelaku industri hingga anggota masyarakat, dapay membantu pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.
(uka)
Explore More