Cerita Bos ASDP: Ingatkan Penumpang Gunakan Masker Sampai Harus Berantem
loading...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) buka-bukaan tentang suka duka mengingatkan operasional pelayaran selama pandemi. Khususnya ketika mengingatkan masyarakat atau penumpang untuk menerapkan protokol kesehatan .
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, pada awal pandemi tepatnya ketika April 2020, banyak masyarakat yang tidak patuh dalam penerapan protokol kesehatan. Bahkan hanya sekedar meminta untuk menggunakan masker pun harus berantem terlebih dahulu. ( Baca juga:Sambangi Polda Metro sebagai Tersangka, Ketum FPI: Kami Tetap Semangat )
“Dulu untuk sekedar menggunakan masker dingetin, itu harus berantem dulu,” ujarnya dalam acara di Gran Mercure Kemayoran, Jakarta, Senin (14/12/2020).
Namun saat ini lanjut Ira, masyarakat sudah jauh lebih tertib dalam penerapan protokol kesehatan. Bahkan saat ini para penumpang sudah memiliki inisiatif sendiri untuk mengingatkan jika ada penumpang lain yang tidak menggunakan masker di dalam kapal.
“Kalau dibandingkan April sampai sekarang, perikaku pengguna kapal jauh lebih baik,” ucapnya.
Menurut Ira, memang masih ada beberapa masyarakat dan penumpang yang tidak patuh dalam protokol kesehatan. Namun jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan saat pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia.
“Sekarang sudah penumpang sendiri. Masih ada (tak pakai masker), tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan saat Covid pertama kali,” ucapnya. ( Baca juga:Siapa Mendulang Uang dari Vaksin Covid-19? )
Ira menambahkan, pihaknya masih akan terus menjalankan penerapan protokol kesehatan. Misalnya seperti memeriksa suhu tubuh, hingga pengetatan penggunaan masker di dalam kapal.
“Kalau tidak ada rapid tes antara lain pengecakan suhu dan pengetatan penggunaan masker. Ini never ending job mengingatkan penumpang,” jelasnya.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, pada awal pandemi tepatnya ketika April 2020, banyak masyarakat yang tidak patuh dalam penerapan protokol kesehatan. Bahkan hanya sekedar meminta untuk menggunakan masker pun harus berantem terlebih dahulu. ( Baca juga:Sambangi Polda Metro sebagai Tersangka, Ketum FPI: Kami Tetap Semangat )
“Dulu untuk sekedar menggunakan masker dingetin, itu harus berantem dulu,” ujarnya dalam acara di Gran Mercure Kemayoran, Jakarta, Senin (14/12/2020).
Namun saat ini lanjut Ira, masyarakat sudah jauh lebih tertib dalam penerapan protokol kesehatan. Bahkan saat ini para penumpang sudah memiliki inisiatif sendiri untuk mengingatkan jika ada penumpang lain yang tidak menggunakan masker di dalam kapal.
“Kalau dibandingkan April sampai sekarang, perikaku pengguna kapal jauh lebih baik,” ucapnya.
Menurut Ira, memang masih ada beberapa masyarakat dan penumpang yang tidak patuh dalam protokol kesehatan. Namun jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan saat pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia.
“Sekarang sudah penumpang sendiri. Masih ada (tak pakai masker), tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan saat Covid pertama kali,” ucapnya. ( Baca juga:Siapa Mendulang Uang dari Vaksin Covid-19? )
Ira menambahkan, pihaknya masih akan terus menjalankan penerapan protokol kesehatan. Misalnya seperti memeriksa suhu tubuh, hingga pengetatan penggunaan masker di dalam kapal.
“Kalau tidak ada rapid tes antara lain pengecakan suhu dan pengetatan penggunaan masker. Ini never ending job mengingatkan penumpang,” jelasnya.
(uka)
Lihat Juga :
