Optimis 2021 Lebih Baik, Bakrie & Brothers Pacu Realisasi 3 Proyek Ini

Kamis, 17 Desember 2020 - 13:56 WIB
loading...
Optimis 2021 Lebih Baik, Bakrie & Brothers Pacu Realisasi 3 Proyek Ini
Direktur Utama Bakrie & Brothers, Anindya Novyan Bakrie. Foto/MNC News Portal/Aditya Pratama
A A A
JAKARTA - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) optimis akan mampu mengatasi segala tantangan yang hampir pasti akan dijumpai tahun depan. Selain menjadikan tahun 2020 sebagai momentum dalam melakukan restrukturisasi postur dan unit-unit usahanya, BNBR juga telah menyusun serangkaian rencana demi memacu kinerja perusahaan.

Direktur Utama Bakrie & Brothers, Anindya Novyan Bakrie menjelaskan serangkaian rencana perseroan tahun depan diantaranya melalui upaya percepatan realisasi sejumlah proyek yang tertunda dan terus melanjutkan perluasan bisnis masa depan yang prospektif.

“Kami memanfaatkan tahun ini untuk meninjau ulang dan merestrukturisasi postur perusahaan menjadi lebih baik, melalui efisiensi dan pembenahan internal, khususnya secara operasional, finansial, dan organisasi sambil kita menatap tahun 2021 dengan lebih optimis melalui proyek-proyek yang tengah maupun yang akan dijalankan,” ujar Anindya dalam Public Expose BNBR, Kamis (17/12/2020).

( )

Anindya meyakini bahwa di tahun 2021 mendatang situasi akan jauh lebih baik karena sejumlah proyek yang tertunda akan didorong realisasinya. Beberapa di antaranya adalah proyek PLTU Tanjung Jati A 2x660MW, proyek jalan tol Cimanggis-Cibitung, dan proyek Pipa Gas Transmisi Kalimantan.

Putra sulung Aburizal Bakrie ini juga menyebut optimisme tahun depan terasa semakin kuat dengan terbitnya Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentamg Cipta Kerja.

Menurut dia, UU tersebut akan mampu mendorong kemudahan investasi dan berusaha, serta menjadi jembatan untuk menghubungkan beberapa hal dalam perekonomian Indonesia yang selama ini cenderung masih belum terhubung secara optimal.

( )

“UU Omnibus Law ini nantinya akan mampu menjembatani banyak hal, pertama mengatasi diskoneksi dalam investasi. Kedua, mengatasi diskoneksi peluang demografi yang secara struktural bisa mengatasi masalah ketenagakerjaan dan pengangguran; dan ketiga, mengatasi diskoneksi perpajakan. Ketiga aspek ini memiliki pengaruh positif secara signifikan untuk pertumbuhan perusahaan di masa depan,” ucap Anindya.

Selain itu, optimisme di tahun 2021 juga akan semakin menguat dengan adanya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk dukungan pemerintah bagi korporasi.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2102 seconds (0.1#10.140)