Pemkot Palopo Dapat Penghargaan dari dari BKKBN Soal Pelayanan KB
loading...
A
A
A
PALOPO - Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), berhasil meraih penghargaan dari BKKNN Sulsel.
Penghargaan yang diterima Kota Palopo dari dinas yang dipimpin Farid Kasim Judas (FKJ) sebagai bentuk apresiasi atas partisipasinya menyukseskan pelayanan KB serentak sejuta akseptor di seluruh wilayah Indonesia di mana Sulawesi Selatan berhasil melampaui target termasuk Kota Palopo.
"Penyerahan piagam penghargaan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan atas partisipasi dalam menyukseskan program pelayanan KB serentak sejuta akseptor kepada Pemerintah Kota Palopo ," ujar Kabag Humas, Wahyudin.
Penyerahan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Ratona Kantor Wali Kota Palopo, Kamis, (17/12/2020).
Laporan Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Farid Kasim Judas, menyampaikan ini dicapai bukan dari pencapaian sendiri tapi pencapaian dari hasil kerjasama dengan seluruh stakeholder terkait.
"Tentu kami sangat bersyukur atas pencapaian dan terima kasih kepada Perwakilan BKKBN Sulsel dan seluruh komponen tim kerja. Bulan Desember ini kami sudah mematangkan program untuk memulai di tahun 2021 dengan target 10.000 ribu akseptor ," ujarnya.
Dengan target di triwulan pertama adalah PNS karena sesuai dengan laporan yang telah diterima di masyarakat masih banyak warga PNS yang belum masuk sebagai peserta dan masih banyak menggunakan KB alami.
PNS nantinya wajib menjadi pelopor dari pada program keluarga berencana dan sangat berharap dukungan dari jajaran DharmaWanita persatuan masing-masing unit kerja.
"Untuk akseptor akan kita tindaklanjuti dengan program-program dan di tahun 2020 kita telah fokus di 9 kelurahan kampung KB tapi karena situasi pandemi kami menyesuaikan dengan keadaan," lanjutnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan , Andi Rita Mariani, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya kepada Kota Palopo yang telah mencapai di atas target di mana untuk sulawesi selatan banyak yang dibawa target.
"Memasuki tahun 2021 Kota Palopo telah memiliki persiapan program untuk kedepannya dan ini sangat luar biasa," katanya.
Penghargaan yang diterima Kota Palopo dari dinas yang dipimpin Farid Kasim Judas (FKJ) sebagai bentuk apresiasi atas partisipasinya menyukseskan pelayanan KB serentak sejuta akseptor di seluruh wilayah Indonesia di mana Sulawesi Selatan berhasil melampaui target termasuk Kota Palopo.
"Penyerahan piagam penghargaan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan atas partisipasi dalam menyukseskan program pelayanan KB serentak sejuta akseptor kepada Pemerintah Kota Palopo ," ujar Kabag Humas, Wahyudin.
Penyerahan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Ratona Kantor Wali Kota Palopo, Kamis, (17/12/2020).
Laporan Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Farid Kasim Judas, menyampaikan ini dicapai bukan dari pencapaian sendiri tapi pencapaian dari hasil kerjasama dengan seluruh stakeholder terkait.
"Tentu kami sangat bersyukur atas pencapaian dan terima kasih kepada Perwakilan BKKBN Sulsel dan seluruh komponen tim kerja. Bulan Desember ini kami sudah mematangkan program untuk memulai di tahun 2021 dengan target 10.000 ribu akseptor ," ujarnya.
Dengan target di triwulan pertama adalah PNS karena sesuai dengan laporan yang telah diterima di masyarakat masih banyak warga PNS yang belum masuk sebagai peserta dan masih banyak menggunakan KB alami.
PNS nantinya wajib menjadi pelopor dari pada program keluarga berencana dan sangat berharap dukungan dari jajaran DharmaWanita persatuan masing-masing unit kerja.
"Untuk akseptor akan kita tindaklanjuti dengan program-program dan di tahun 2020 kita telah fokus di 9 kelurahan kampung KB tapi karena situasi pandemi kami menyesuaikan dengan keadaan," lanjutnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan , Andi Rita Mariani, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya kepada Kota Palopo yang telah mencapai di atas target di mana untuk sulawesi selatan banyak yang dibawa target.
"Memasuki tahun 2021 Kota Palopo telah memiliki persiapan program untuk kedepannya dan ini sangat luar biasa," katanya.
(agn)