Meski Ekonomi Dunia Tidak Stabil, BRI Dapat Pinjaman Luar Negeri USD1 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BRI memperoleh komitmen pinjaman luar negeri sebesar USD1 miliar pada tahun 2020. Pinjaman diperoleh dalam skema club loan yang berasal dari 10 bank regional Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.
Tujuan dari fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur liabilities dan meningkatkan net stable funding ratio, menjaga likuiditas valas dan menyiapkan sumber pendanaan untuk ekspansi kredit.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan pinjaman luar negeri ini memperlihatkan kepercayaan investor asing terhadap BRI dan Indonesia masih cukup tinggi di tengah ketidakpastian global.
"Terlebih lagi menjadi bukti bahwa Indonesia menjadi salah satu tujuan investasi menarik di dunia," terang Sunarso di Jakarta, Rabu (13/5/2020).
SEVP Treasury dan Global Services BRI Listiarini Dewajanti mengatakan pinjaman club loan ini terdapat tiga fasilitas yang diberikan: Tranche A senilai USD500 juta selama 1 tahun, Tranche B senilai USD200 juta selama 2 tahun, dan Tranche C senilai USD300 juta selama 5 tahun.
"Skema club loan merupakan salah satu alternatif sumber pendanaan valas bagi BRI selain penerbitan global bond untuk melengkapi penghimpunan Dana Pihak Ketiga BRI," jelasnya.
Tahun 2018 yang lalu, BRI telah mengantongi pinjaman luar negeri dengan nilai USD700 juta. Sindikasi club loan tersebut dikucurkan oleh 13 kreditur terbagi atas tiga tranche yakni USD200 juta, USD235 juta, dan USD265 juta.
Tujuan dari fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur liabilities dan meningkatkan net stable funding ratio, menjaga likuiditas valas dan menyiapkan sumber pendanaan untuk ekspansi kredit.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan pinjaman luar negeri ini memperlihatkan kepercayaan investor asing terhadap BRI dan Indonesia masih cukup tinggi di tengah ketidakpastian global.
"Terlebih lagi menjadi bukti bahwa Indonesia menjadi salah satu tujuan investasi menarik di dunia," terang Sunarso di Jakarta, Rabu (13/5/2020).
SEVP Treasury dan Global Services BRI Listiarini Dewajanti mengatakan pinjaman club loan ini terdapat tiga fasilitas yang diberikan: Tranche A senilai USD500 juta selama 1 tahun, Tranche B senilai USD200 juta selama 2 tahun, dan Tranche C senilai USD300 juta selama 5 tahun.
"Skema club loan merupakan salah satu alternatif sumber pendanaan valas bagi BRI selain penerbitan global bond untuk melengkapi penghimpunan Dana Pihak Ketiga BRI," jelasnya.
Tahun 2018 yang lalu, BRI telah mengantongi pinjaman luar negeri dengan nilai USD700 juta. Sindikasi club loan tersebut dikucurkan oleh 13 kreditur terbagi atas tiga tranche yakni USD200 juta, USD235 juta, dan USD265 juta.
(bon)