Meski Sandang Status Monopoli, PLN Sukses Terapkan Pelayanan Prima buat Konsumen

Senin, 21 Desember 2020 - 17:46 WIB
loading...
Meski Sandang Status...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Secara teoritis, perusahaan monopoli akan cenderung tidak efisien, harga jual lebih mahal, dan layanan buruk, yang ujung-ujungnya merugikan konsumen. Kecenderungan itu terjadi di beberapa badan usaha milik negara (BUMN) --di antaranya BUMN penerbangan dan telekomunikasi--pada saat BUMN itu menyandang status monopoli.

Setelah status monopoli dicabut, BUMN tersebut secara bertahap lebih efisien, harga lebih murah, dan menerapkan layanan prima terhadap konsumen. Namun, ada pengecualian yang terjadi pada PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN), yang masih menyandang status monopoli tetapi berhasil menerapkan pelayanan prima terhadap konsumen. ( Baca juga:Picu Monopoli, Merger Grab-Gojek Rugikan Konsumen )

PLN berkomitmen secara bertahap dan terus-menerus untuk mencapai efisiensi dan layanan prima terhadap konsumen. Untuk melistriki konsumen di seluruh wilayah Indonesia, PLN meningkatkan kapasitas pembangkit, gardu induk, dan jaringan transmisi. Dengan upaya tersebut, PLN berhasil mencapai rasio elektrifikasi sebesar 98,8% pada 2018. PLN berusaha meminimkan tingkat pemadaman dengan menerapkan Sistim SAIDI (Average Interruption Duration Index System) dan SAIFI (Average Interruption Frequency Index System).

"Pada 2016 tercatat per pelanggan bisa mengalami pemadaman rata-rata 1,53 menit, turun menjadi 0,96 menit pada 2018," kata Fahmy Radhi, pengamat energi UGM, Senin (21/12/2020).

Pelayanan prima terhadap konsumen dilakukan PLN secara terus-menerus (continuous improvement). Salah satunya melalui aplikasi New PLN Mobile, yang merupakan platform digital untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, memberikan kemudahan serta pengalaman layanan listrik yang berbeda. ( Baca juga:Jerman Kecam Politisasi Kunjungan Diplomat Mereka ke Markas FPI )

New PLN Mobile dapat digunakan untuk pembelian token dan pembayaran tagihan listrik melalui beberapa bank dan fintech. Selain itu, aplikasi ini juga memudahkan untuk mengajukan layanan pengubahan daya, swadaya catat angka meter (Swacam), serta pengaduan pelanggan, yang menjadi alat komunikasi PLN dengan konsumen.

"Berbagai upaya yang dilakukan PLN membuktikan bahwa dengan komitmen tinggi BUMN dengan status monopoli pun dapat mencapai pelayanan prima terhadap konsumen, yang tidak hanya menguntungkan bagi konsumen tetapi juga bagi PLN. Hanya, pelayanan prima terhadap konsumen harus dilakukan secara terus-menerus, dengan mengadopsi kemajuan teknologi sesuai perkembanghan dan kebutuhan konsumen," tandas Fahmi.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
Fundamental Kuat, SIG...
Fundamental Kuat, SIG Siapkan Buyback Saham Rp300 Miliar
Direktur Utama BRI Hery...
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS
Seusai Lebaran Masyarakat...
Seusai Lebaran Masyarakat Berbondong Investasi Emas di Pegadaian Galeri 24
Lewat UMKM EXPO(RT),...
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Buka Akses ke Pasar Global
Beda Pengakuan, JMTO...
Beda Pengakuan, JMTO Tepis Abu Janda Jadi Komisaris
Bersama BRI, Unici Songket...
Bersama BRI, Unici Songket Silungkang Sukses Tembus Pasar Global
PLN IP Berhasil Penuhi...
PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Malam Takbir dan Idulfitri
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Rekomendasi
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Menginisiasi Konsep Green School di SDN Babakan Kencana Sukabumi
Buronan Pelaku Bakar...
Buronan Pelaku Bakar Mobil Polisi di Depok Ditangkap di Riau, Ini Perannya
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron 'Mencintaimu Sekali Lagi' Eps 122: Perlindungan Siaga Lingga untuk Arini
Berita Terkini
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
14 menit yang lalu
Rutin Beri Yield Besar,...
Rutin Beri Yield Besar, Investor Nantikan Dividen TUGU Tahun Ini
24 menit yang lalu
Antisipasi Penerbangan...
Antisipasi Penerbangan Haji, Pertamina Patra Niaga Siapkan 95.000 KL Avtur
1 jam yang lalu
Nabung Emas Lewat Aplikasi...
Nabung Emas Lewat Aplikasi Ini, Jalan Ninja Miliki Emas Tanpa Antri
2 jam yang lalu
Bank Aladin Kantongi...
Bank Aladin Kantongi Pendapatan Rp613 Miliar, Tumbuh 84% di 2024
2 jam yang lalu
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
2 jam yang lalu
Infografis
Aguan Sugianto, Pengusaha...
Aguan Sugianto, Pengusaha Sukses Pendiri Agung Sedayu Group
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved