Lewat Program Padat Karya, PUPR Berdayakan 631.723 Tenaga Kerja di Desa

Kamis, 24 Desember 2020 - 09:47 WIB
loading...
Lewat Program Padat...
Ilustrasi program padat karya desa. FOTO/dok.PUPR
A A A
JAKARTA - Guna memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak Pandemi Covid-19, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menggulirkan 16 Program Padat Karya Tunai (PKT) pada Tahun Anggaran (TA) 2020. Adapun target program PKT menyerap 638.990 tenaga kerja.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pekerjaan PKT utamanya meliputi pembangunan infrastruktur kerakyatan yang mendukung produktivitas masyarakat perdesaan seperti peningkatan irigasi kecil, perbaikan jalan lingkungan, rumah subsidi, penanganan kawasan kumuh, peningkatan kualitas air minum dan sanitasi.

Pada Program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi. Tujuan utama program Padat Karya Tunai adalah untuk mempertahankan daya beli masyarakat di pedesaan atau mendistribusikan uang pembangunan ke desa-desa. “Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok", ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (24/12/2020).



Secara keseluruhan progres penyerapan tenaga kerja 16 program padat karya hingga 21 Desember 2020 telah mencapai 98,86 persen atau sebanyak 631.723 orang, dimana sebanyak 13 program diantaranya telah mencapai 100 persen. Program PKT yang telah menyerap 100 persen terdiri dari Bidang Sumber Daya Air (SDA) yakni Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) menyerap 200.000 tenaga kerja tersebar di 10.000 lokasi, pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan (OP) Air Tanah dan Air Baku sebanyak 2.449 orang, OP Irigasi dan Rawa sebanyak 17.090 orang, OP Sungai dan Pantai sebanyak 13.131 orang, dan Tugas Pembantu OP Irigasi dan Rawa sebanyak 13.247 orang.

Kemudian, di bidang infrastruktur jalan dan jembatan melalui pekerjaan revitalisasi drainase di 34 provinsi telah menyerap 42.215 pekerja. Pada PKT ini dilaksanakan beberapa pekerjaan diantaranya pembersihan saluran, jembatan, patok dan rambu serta pengecatan sederhana median, jembatan dan pengendalian rumput pada bahu jalan rumija.



Serapan 100 persen juga telah dicapai seluruh program PKT yang rutin dilaksanakan Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR seperti Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) sebanyak 15.000 orang, penataan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) sebanyak 12.979 orang, Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) sebanyak 2.100 orang, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) sebanyak 48.060 orang, dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) sebanyak 15.705 orang.

Kemudian, Bidang Perumahan melalui program peningkatan kualitas rumah swadaya dan pembangunan baru rumah swadaya mencapai target 100 persen sebanyak 225.919 tenaga kerja. PKT bidang perumahan dilaksanakan melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang menangani lebih dari 228 ribu unit rumah tidak layak huni. "Dengan stimulus yang diberikan Kementerian PUPR, timbul prakarsa dan upaya masyarakat dengan menumbuhkembangkan keswadayaan penerima bantuan," ucap Basuki.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1303 seconds (0.1#10.140)