Pemulihan Ekonomi Diramal Berjalan Melambat, Ini Penyebabnya

Senin, 04 Januari 2021 - 01:01 WIB
loading...
Pemulihan Ekonomi Diramal...
Ilustrasi pusat perbelanjaan. Foto/Dok SINDOphoto/Isra Triansyah
A A A
JAKARTA - Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2021 diperkirakan sebesar 3%. Hal ini disebabkan oleh efektivitas penyerapan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang pada tahun 2020 masih belum maksimal.

Ekonom Indef Eko Listiyanto mengatakan, program perlindungan sosial juga belum dapat menggerakan permintaan domestik. "Apalagi jumlah bantuan perlindungan sosial berkurang separuh di tahun 2021," katanya di Jakarta, Minggu (3/1/2020).

( )

Adapun belanja kelas menengah masih belum meningkat ketika pandemi Covid-19 belum mereda. Eko mengungkapkan, laju kredit perbankan sebagai sumber utama likuiditas perekonomian masih akan tertekan. "Dengan demikian pemulihan ekonomi secara keseluruhan juga akan berjalan pelan," imbuh dia.

Upaya melakukan ekspansi moneter melalui penurunan bunga acuan juga mengalami keterbatasan seiring menjaga stabilitas kurs juga bagian penting dalam pemulihan ekonomi.

( )

"Apalagi ketersediaan vaksin masih terbatas. Sungguh pun vaksin sudah tersedia hingga 70% dari populasi, tentunya proses distribusi dan vaksinasi akan memerlukan waktu dan selama proses tersebut pembatasan aktivitas dan protokol kesehatan masih akan berlanjut," tandasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1341 seconds (0.1#10.140)