Gokil! Demi Gratis Ongkir Amazon Borong Pesawat Boeing
loading...
Amazon membentuk sebuah armada pesawat khusus untuk mengantar berbagai barang pesanan online pelanggan. FOTO/REUTERS /Amir Cohen
A
A
A
JAKARTA - Amazon.com Inc. memutuskan untuk memborong sebelas pesawat terbang jenis Boeing 767-300. Pembelian pesawat tersebut dalam upaya meningkatkan kemampuan pengiriman atau distribusi akibat terjadi lonjakan pesanan belanja online.
"Kami memiliki pesawat sewa dan armada sendiri sehingga memungkinkan kami untuk mengelola operasi kami dengan lebih baik," ujar Wakil Presiden Amazon Global Air Sarah Rhoads seperti dikutip dari Reuters, Rabu (6/1/2021).
Dia mengatakan pengeluaran untuk infrastruktur pengiriman akan berlanjut dari tahun ke tahun. Secara terpisah dikutip dari situs resmi Amazon, pembelian pesawat tujuannya untuk meningkatkan layanan cepat dan gratis ongkir kepada pelanggan.
Sejumlah pesawat tersebut akan mulai digunakan secara keseluruhan pada 2022 mendatang guna memperkuat armada pengiriman di seluruh wilayah Amerika Serikat. "Harapan Amazon dengan membeli pesawat sendiri untuk mencapai tujuan, yakni memenuhi janji kepada pelanggan," ungkap Sarah.
Dia menandaskan Amazon Air memainkan peran sentral untuk memangkas waktu pengiriman dengan lebih cepat. Rencananya, empat pesawat akan beroperasi tahun ini sedangkan tujuh pesawat akan memasuki jaringan kargo udara Amazon pada 2022. Penambahan armada dipastikan akan menambah kapasitas pengiriman barang di Amazon.
Tahun lalu, Amazon juga meluncurkan hub udara internasional pertamanya di Bandara Leipzig/Halle di Jerman dan operasi udara regional baru di Bandara Internasional Lakeland Linder, Bandara Internasional John F.Kennedy, Bandara Internasional San Francisco, Bandara Internasional Chicago O'Hare dan Richmond Bandara Internasional.
Tidak berhenti disitu, Amazon juga meluncurkan hub uara internasional di Bandara Internasional Austin-Bergstrom, Bandara Internasional Luis Muñoz MarĂn, Bandara Kahului, Bandara Internasional Kona, Bandara Internasional Los Angeles, dan Bandara Internasional Louis Armstrong. "Sejak Amazon Air diluncurkan pada 2016 lalu telah menginvestasikan ratusan juta dolar dan menciptakan ribuan lapangan kerja baru di lokasi Amazon Air di seluruh AS," ungkap Sarah.
"Kami memiliki pesawat sewa dan armada sendiri sehingga memungkinkan kami untuk mengelola operasi kami dengan lebih baik," ujar Wakil Presiden Amazon Global Air Sarah Rhoads seperti dikutip dari Reuters, Rabu (6/1/2021).
Dia mengatakan pengeluaran untuk infrastruktur pengiriman akan berlanjut dari tahun ke tahun. Secara terpisah dikutip dari situs resmi Amazon, pembelian pesawat tujuannya untuk meningkatkan layanan cepat dan gratis ongkir kepada pelanggan.
Sejumlah pesawat tersebut akan mulai digunakan secara keseluruhan pada 2022 mendatang guna memperkuat armada pengiriman di seluruh wilayah Amerika Serikat. "Harapan Amazon dengan membeli pesawat sendiri untuk mencapai tujuan, yakni memenuhi janji kepada pelanggan," ungkap Sarah.
Dia menandaskan Amazon Air memainkan peran sentral untuk memangkas waktu pengiriman dengan lebih cepat. Rencananya, empat pesawat akan beroperasi tahun ini sedangkan tujuh pesawat akan memasuki jaringan kargo udara Amazon pada 2022. Penambahan armada dipastikan akan menambah kapasitas pengiriman barang di Amazon.
Tahun lalu, Amazon juga meluncurkan hub udara internasional pertamanya di Bandara Leipzig/Halle di Jerman dan operasi udara regional baru di Bandara Internasional Lakeland Linder, Bandara Internasional John F.Kennedy, Bandara Internasional San Francisco, Bandara Internasional Chicago O'Hare dan Richmond Bandara Internasional.
Tidak berhenti disitu, Amazon juga meluncurkan hub uara internasional di Bandara Internasional Austin-Bergstrom, Bandara Internasional Luis Muñoz MarĂn, Bandara Kahului, Bandara Internasional Kona, Bandara Internasional Los Angeles, dan Bandara Internasional Louis Armstrong. "Sejak Amazon Air diluncurkan pada 2016 lalu telah menginvestasikan ratusan juta dolar dan menciptakan ribuan lapangan kerja baru di lokasi Amazon Air di seluruh AS," ungkap Sarah.
(nng)
Explore More