IHSG Awal Pekan Diprediksi Reli, Kempit 6 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali menguat pada hari ini. Adapun indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran 6.157-6.322.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic maupun RSI mulai bergerak ke atas menuju ke area overbought.
( )
"Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya, Senin (11/1/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6.157,11 hingga 6.322,67.
IHSG sebelumnya ditutup menguat 1,69 persen ke 6.257, terdapat 277 saham menguat, 266 saham melemah dan 144 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,07 triliun dari 12,233 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
( )
1. APLN
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 198 – 202, dengan target harga secara bertahap di level 212, 246 dan 270. Support: 175.
2. BEST
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 179 – 186, dengan target harga secara bertahap di level 190, 198 dan 234. Support: 179 & 163.
3. BNGA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 995 – 1010, dengan target harga secara bertahap di level 1030, 1060 and 1185.
4. BWPT
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 148 – 150, dengan target harga secara bertahap di level 154, 161 dan 170. Support: 144 & 138.
5. CTRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1000 – 1015, dengan target harga secara bertahap di level 1030, 1055, 1085, 1155 dan 1225. Support: 1000, 980 & 945.
6. SMGR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 12125 – 12325, dengan target harga secara bertahap di level 12625 dan 13950. Support: 11900 & 11275.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic maupun RSI mulai bergerak ke atas menuju ke area overbought.
( )
"Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya, Senin (11/1/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6.157,11 hingga 6.322,67.
IHSG sebelumnya ditutup menguat 1,69 persen ke 6.257, terdapat 277 saham menguat, 266 saham melemah dan 144 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,07 triliun dari 12,233 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
( )
1. APLN
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 198 – 202, dengan target harga secara bertahap di level 212, 246 dan 270. Support: 175.
2. BEST
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 179 – 186, dengan target harga secara bertahap di level 190, 198 dan 234. Support: 179 & 163.
3. BNGA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 995 – 1010, dengan target harga secara bertahap di level 1030, 1060 and 1185.
4. BWPT
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 148 – 150, dengan target harga secara bertahap di level 154, 161 dan 170. Support: 144 & 138.
5. CTRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1000 – 1015, dengan target harga secara bertahap di level 1030, 1055, 1085, 1155 dan 1225. Support: 1000, 980 & 945.
6. SMGR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 12125 – 12325, dengan target harga secara bertahap di level 12625 dan 13950. Support: 11900 & 11275.
(ind)