BEI Kemas Aturan untuk Merayu Startup Melantai di Pasar Modal

Sabtu, 09 Januari 2021 - 12:10 WIB
loading...
BEI Kemas Aturan untuk...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah menyiapkan aturan yang sesuai dan memudahkan bagi perusahaan rintisan atau startup yang hendak melakukan penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO). Aturan itu didorong oleh dunia bisnis yang terus berkembang dan berevolusi.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya wajib mengikuti perkembangan tersebut dan take action untuk melakukan adaptasi sehingga dapat memberikan value proposition bagi stakehoders. ( Baca juga:Didorong Aksi Beli Asing, Dalam Sepekan IHSG Naik 4,66 Persen )

"Bursa proaktif mendapatkan feedback mengenai kebutuhan stakeholders (calon perusahaan tercatat) dan melakukan benchmarking ke bursa-bursa global," ujar Nyoman dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/1/2021).

Nyoman menambahkan, rancangan peraturan pencatatan nomor I-A masih dalam tahap rule-making-rule, karena di bulan Desember yang lalu BEI telah melakukan public hearing dan mengundang para stakeholder untuk menyampaikan tanggapan atas rancangan peraturan tersebut.

"Tahap berikutnya, bursa akan mematangkan rancangan tersebut berdasarkan masukan yang diperoleh dan menyampaikan ke OJK. Kami harapkan peraturan tersebut akan rampung segera," kata dia.

Dalam rancangan perubahan peraturan pencatatan nomor I-A, Nyoman menyampaikan bahwa Bursa menyiapkan beberapa alternatif persyaratan pencatatan sehingga lebih dapat mengakomodasi berbagai karakteristik perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di BEI, namun tidak terbatas kepada unicorn startup di Indonesia.

"Bursa Efek Indonesia selalu berupaya menjadi lebih inklusif tidak hanya untuk perusahaan-perusahaan teknologi namun juga perusahaan lainnya yang mempunyai karakteristik beragam dalam rangka mendukung pengembangan bisnis melalui pasar modal," ucapnya.

Selain itu, berbagai upaya juga terus dilakukan BEI, antara lain melalui Program IDX Incubator, Papan Akselerasi dan pengembangan peraturan serta kebijakan lainnya yang diharapkan mendukung perusahaan-perusahaan teknologi dan startup untuk memanfaatkan pasar modal Indonesia sebagai rumah pertumbuhan. ( Baca juga:Anthony Joshua Pensiun, Ini 5 Musuh Tangguh AJ sebelum Pensiun )

Sepanjang tahun 2020, BEI juga telah berdiskusi dengan para founders dan manajemen perusahaan teknologi serta para pemodal seperti private equity/modal ventura, karena dari hasil diskusi tersebut BEI optimistis bahwa perusahaan-perusahaan teknologi tersebut dapat segera melakukan IPO.

"Sebagai informasi, berdasarkan catatan kami terdapat dua binaan IDX Incubator yang saat ini sedang dalam proses evaluasi IPO dan masuk ke dalam pipeline," tuturnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
IHSG Mengawali Pekan...
IHSG Mengawali Pekan Ini di 6.225, Memerah dengan Transaksi Saham Rp640,5 M
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
IHSG Ambruk Dihantam...
IHSG Ambruk Dihantam Tarif Trump, Ekonom: Sinyal Bahaya, Tak Bisa Diabaikan
BEI Ungkap Alasan Ubah...
BEI Ungkap Alasan Ubah Aturan Batas Trading Halt Jadi 8%
Dihantui Tarif Horor...
Dihantui Tarif 'Horor' Trump, Simak Prediksi IHSG Hari Ini
BEI Ubah Aturan Batas...
BEI Ubah Aturan Batas ARB dan Trading Halt, Ini Ketentuannya
IHSG Ambrol 11,46% di...
IHSG Ambrol 11,46% di Pencarian Google Hari Ini, BEI Buka Suara
Diguncang Tarif Trump,...
Diguncang Tarif Trump, Pasar Global Kacau Balau
Rekomendasi
UIN Malang Keluarkan...
UIN Malang Keluarkan Mahasiswa Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi Universitas Brawijaya
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 11 September
Siapa Kapten ASEAN All-Stars...
Siapa Kapten ASEAN All-Stars Lawan MU? Pundit Malaysia Jagokan Jay Idzes!
Berita Terkini
Rumah BUMN SIG Dampingi...
Rumah BUMN SIG Dampingi 495 UMKM Naik Kelas, Serap 1.869 Tenaga Kerja
15 menit yang lalu
Pana Oil Indonesia Terus...
Pana Oil Indonesia Terus Perkuat Jaringan Distribusi
25 menit yang lalu
Helmy Yahya dan Mardigu...
Helmy Yahya dan Mardigu Wowiek Jadi Komisaris BJB, Yusuf Saadudin Dirut
29 menit yang lalu
Tur Asia Tenggara, Xi...
Tur Asia Tenggara, Xi Jinping Desak Vietnam Lawan Intimidasi Tarif Trump
47 menit yang lalu
IHSG Parkir di Zona...
IHSG Parkir di Zona Merah, Dibebani Kinerja Sektor Keuangan
1 jam yang lalu
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Laris Manis Dijual di Amerika Serikat
1 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved