Kemendag Bakal Umumkan Estimasi Harga Tahu Tempe Tiap Bulan

Senin, 11 Januari 2021 - 15:21 WIB
loading...
Kemendag Bakal Umumkan Estimasi Harga Tahu Tempe Tiap Bulan
Kemendag akan mengumumkan estimasi harga wajar tahu dan tempe setiap bulan sesuai kenaikan harga kedelai. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memprediksi bahwa kenaikan harga kedelai sampai bulan Mei tidak akan lebih dari Rp9.000 per kilogram. Saat ini harga kacang kedelai di gudang importir itu adalah Rp8.500 per kilogram.

"Bayangan saya harga kacang kedelai naik tidak akan lebih dari Rp9.000 per kilogram," Katanya dalam konferensi pers, Senin (11/1/2021).

(Baca Juga: Mendag Sebut Harga Kedelai Akan Terus Naik Sampai Mei)

Lutfi berjanji bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mengumumkan estimasi harga wajar tahu dan tempe di setiap akhir bulan. Dia memprediksi harga kacang kedelai akan naik Rp100 sampai Rp200 saja.

"Setiap akhir bulan saya akan menghitung. Misalnya 3-5 bulan ke depan kalau harga kacang kedelai ini akan naik. Bayangan saya tidak akan lebih dari Rp9.000. Nah artinya Rp100 kenaikannya. Di akhir bulan saya akan menghitung berapa harga wajar dari tahu dan tempe," jelasnya.

Ia menyampaikan, bahwa menurut laporan di lapangan saat ini, harga kacang kedelai di gudang importir sebesar Rp8.500 per kilogram. Sementara, di perajin dari Rp8.800 sampai Rp9.500 tergantung wilayah.

"Karena memang dari perajin sampai ke pasar itu hubungan simbiosisnya sangat dekat sekali. Saya bisa melihat bahwa harga yang terbentuk di pasar saat ini Rp15.000," terangnya.

(Baca Juga: Harga Kedelai Impor di Pengrajin Tahu Tempe Ditetapkan Rp8.500 per Kg)

Ia menegaskan, bahwa sampai 5 bulan mendatang tahu dan tempe akan terjamin ketersediaannya di Tanah Air. Tapi, diakui pula bahwa akan terjadi adalah kenaikan harga.

Hal ini disebabkan karena Indonesia 90% kacang kedelai masih diimpor. Sementara, di saat yang bersamaan permintaan kacang kedelai global sedang mengalami kenaikan.

"Kita harus memahami kenaikan harga ini apalagi permintaan dunia sedang tinggi. Jadi mudah-mudahan pasar bisa mengerti bila bulan depan harga naik lagi. Bayangan saya naik Rp100 sampai Rp200," tandasnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2025 seconds (0.1#10.140)