Sembuh dari Covid-19, Menaker Ida Langsung Ngegas Kerja Lapangan

Selasa, 12 Januari 2021 - 08:01 WIB
loading...
Sembuh dari Covid-19,...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sempat terpapar Covid-19 pada bulan Desember 2020 lalu. Pada Januari ini, kondisi Menteri Ida sudah membaik dan dinyatakan pulih.

"Alhamdulillah, Ibu sudah sehat dan pulih. Ini sedang berada di Aceh untuk pencanangan bulan K3," ujar Kepala Subbagian Pemberitaan Kemnaker Dicky Risyana di Jakarta, Selasa(12/1/2021).

Pada Senin (11/1), Ida sempat menjadi keynote speaker Seminar Nasional bertema “Penguatan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berbudaya K3 pada Semua Sektor Usaha" di Universitas Iskandar Muda Banda Aceh, Provinsi Aceh. ( Baca juga:Menaker Ida Fauziyah Genjot Lagi Pelatihan Kerja )

Kepada ratusan mahasiswa Universitas Iskandar Muda yang mengikuti seminar secara langsung maupun virtual, Menaker Ida juga mengungkap kondisi ketenagakerjaan saat ini. Data BPS menunjukkan, pada Agustus 2020 jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 138 juta orang. Terdiri dari 128 juta penduduk yang bekerja dan 9,7 juta penganggur. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07%.

(Baca Juga : BLT Emak-emak Disalurkan Empat Tahap, Bulan Ini Sudah Cair Nih )

"Ada peningkatan jumlah dan tingkat pengangguran yang signifikan akibat dampak pandemi. Bahkan menurut BPS, terdapat 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi," kata Ida.

Ida menyebut untuk Provinsi Aceh, data menunjukkan ada 2,5 juta orang angkatan kerja dengan jumlah penganggur sebanyak 167 ribu orang dan TPT sebesar 6,59%. Ada kenaikan TPT sebesar 0,42% dibanding tahun sebelumnya dan diperkirakan ada sekitar 388 ribu orang penduduk usia kerja terdampak pandemi Covid-19 di Provinsi Aceh.

Menurut Ida, adanya pandemi menambah tantangan kondisi ketenagakerjaan selain dari tantangan sebelumnya terkait kualitas SDM, yakni kompetensi dan produktivitas. Data nasional menunjukkan, dari keseluruhan penduduk yang bekerja, sekitar 57% lebih berpendidikan rendah (SMP ke bawah) dengan skill terbatas. ( Baca juga:Khasiat Vaksin Sinovac Capai 65% )

"Untuk Provinsi Aceh kondisinya lebih baik, yakni persentase penduduk yang bekerja dengan pendidikan rendah sebesar 46%. Artinya persentase penduduk yang memperoleh pendidikan lebih tinggi sudah lebih besar dan hal ini tentu patut diapresiasi," kata Ida.

Dalam kesempatan tersebut, Menaker Ida pun memberikan apresiasi langkah civitas akademika Universitas Iskandar Muda menggelar acara seminar yang sangat penting untuk meningkatkan pemahaman tentang peranan budaya K3 dalam pembangunan SDM berkualitas.

Menaker Ida berharap acara seminar ini mampu membuka pintu kolaborasi dan sinergi agar semua stakeholders ikut mendukung peran Kemnaker dalam mendorong penguatan SDM unggul. "Yakni memuliakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka meningkatkan perlindungan pekerja dan keberlangsungan usaha untuk mendorong produktivitas," katanya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1789 seconds (0.1#10.140)