Sepanjang 2020, Surat Utang Jangka Pendek Paling Digemari

Selasa, 12 Januari 2021 - 23:57 WIB
loading...
Sepanjang 2020, Surat...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Di tengah momentum pandemi Covid , penyerapan surat utang , menurut Pefindo, tergantung dari investornya. Pandemi juga membuat penerbitan surat utang swasta menjadi turun. ( Baca juga:Takut Covid-19, Penerbitan Surat Utang Partikelir Susut )

"Jika dilihat dari sisi nilai, memang mengalami penurunan. Namun dari sisi jatuh tempo tahun 2020, nilai jauhnya lebih besar. Secara outstanding nilainya lebih rendah dibandingkan dengan outstanding 2019 lalu," ujar Corporate Rating Analyst PT Pefindo Niken Indiarsih secara virtual di Jakarta, Selasa.

Dari sisi tenor, pada tahun 2020 tenor surat utang yang jatuh tempo satu tahun jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan tenor lima tahun.

"Mungkin ada juga investor yang menyerap sekitar tiga atau lima tahun. Tapi pada 2020 bahkan tenor satu tahun jumlahnya lebih besar dari lima tahun," ucap Niken. ( Baca juga:Tanpa Gejala, Presiden Portugal Dinyatakan Positif COVID-19 )

Hal tersebut disebabkan oleh kemungkinan ada ketidakpastian kondisi ekonomi pada tahun lalu. Namun di satu sisi, ada potensi bisa meningkatkan financing juga terutama bagi emiten yang pengembalian investasinya jangka pandang.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
PLN Icon Plus Tawarkan...
PLN Icon Plus Tawarkan Layanan Email Terintegrasi untuk Korporasi dan Pemerintahan
Pefindo Tetapkan Rating...
Pefindo Tetapkan Rating BRPT di Level Single A Plus
ABMM Pertahankan Peringkat...
ABMM Pertahankan Peringkat Kredit B1 dengan Stable Outlook dari Moody’s
Sejak Awal 2024, China...
Sejak Awal 2024, China Kubur Surat Utang AS Rp329 Triliun
BUMN Berperan Penting...
BUMN Berperan Penting selama Pandemi Covid-19 dan Era Pemulihan
BI Catat Permintaan...
BI Catat Permintaan Pembiayaan Korporasi Naik 18,4% di Desember 2023
SRBI Dinilai Bisa Tarik...
SRBI Dinilai Bisa Tarik Modal Asing Masuk Lebih Besar
Pasar Obligasi Tumbuh...
Pasar Obligasi Tumbuh Positif, OJK Ungkap Sentimen Penopangnya
Rekomendasi
Menekraf Teuku Riefky...
Menekraf Teuku Riefky Temui Menko Airlangga Bahas Ekraf
JICT Berangkatkan 600...
JICT Berangkatkan 600 Warga Jakut Mudik Gratis ke Surabaya dan Malang
Rasanya seperti Kiamat,...
Rasanya seperti Kiamat, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Tewaskan 24 Orang
Berita Terkini
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
27 menit yang lalu
OJK Anugerahkan BSI...
OJK Anugerahkan BSI 3 Penghargaan GERAK Syariah Award
29 menit yang lalu
2 Terobosan Baru Meningkatkan...
2 Terobosan Baru Meningkatkan Akurasi Penilaian Kredit, Didukung AI
1 jam yang lalu
Sambut Perubahan Regulasi,...
Sambut Perubahan Regulasi, BEEF Siap Datangkan Sapi dari Brasil
1 jam yang lalu
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
1 jam yang lalu
Dukung Program 3 Juta...
Dukung Program 3 Juta Rumah, Ciputra Group Ikutan Bangun Hunian Subsidi
2 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved