Takut Covid-19, Penerbitan Surat Utang Partikelir Susut

Selasa, 12 Januari 2021 - 14:53 WIB
loading...
Takut Covid-19, Penerbitan Surat Utang Partikelir Susut
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 banyak mempengaruhi aktifitas bisnis perusahaan, seperti menunda ekspansi. Penundaan ekspansi itu, salah satunya terlihat dari penurunan penerbitan surat utang .

Sepanjang tahun 2020 nilai penerbitan surat utang swasta hanya sebesar Rp96,6 triliun. Jumlah itu turun sebesar 34% bila dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp146.5 triliun. ( Baca juga:Ini Dia Biang Kerok Penyebab Investor Migas Ogah Tanam Duit )

"Namun demikian ada beberapa perusahaan yang tetap menerbitkan surat utang dengan tujuan ekspansi atau membiayai modal kerja atau bahkan melakukan pembiayaan kembali (refinancing) pinjaman jatuh tempo," kata Corporate Rating Analyst PT Pefindo Niken Indiarsih secara virtual di Jakarta, Selasa (12/1/2021).

Walaupun terjadi penurunan nilai penerbitan surat utang tahun 2020 dari sektor korporat, tetapi kalau diihat dari jumlah emiten mengalami peningkatan.

"Kalau kita lihat ada beberapa emiten yang mungkin sebelumnya belum pernah masuk ke pasar surat utang atau menerbitkan pertama kali, atau mungkin sudah lama tidak masuk pasar surat utang, nah mereka menerbitkanya pada 2020 lalu," jelas Niken.

Dari sisi sektor korporat, secara nilai penerbitan juga sudah melampaui institusi keuangan. Kalau dilihat lebih lanjut sebelum tahun 2020, biasanya institusi keuangan mendominasi dan memiliki nilai yang jauh lebih besar daripada penerbitan dari sektor korporat.

Tetapi pada tahun 2020, lanjut dia, sektor korporat nilainya sudah lebih besar dibandingkan dengan institusi keuangan. Walaupun dari sisi secara sektor, multifinance hampir mendominasi penerbitan surat utang 2020. ( Baca juga:Bahaya Filsafat Terhadap Aqidah )

"Kita lihat dari sektor non-intitutusi keuangan kontirbusi utama dari sektor paper, power of energy, pertambangan terutama tambang emas," ucapnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2255 seconds (0.1#10.140)