Semester I/2021, Kegiatan Usaha Real Estate Diprediksi Meningkat
loading...
Ilustrasi perumahan. Foto/Dok SINDOphoto/Yorri Farli
A
A
A
JAKARTA - Survei Kegiatan dunia usaha Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa kegiatan usaha sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan pada kuartal IV/2020 meningkat dan melanjutkan pertumbuhan positif di periode sebelumnya.
Menurut Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, kondisi ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) kegiatan usaha sebesar 0,79%, meningkat dibandingkan 0,26% pada kuartal III/2020.
"Berdasarkan rincian subsektor, kegiatan usaha pada hampir seluruh subsektor terindikasi meningkat, meski subsektor Real Estate dan Jasa Perusahaan masih tumbuh membaik walaupun tetap pada fase kontraksi," kata Erwin di Jakarta, Rabu (13/1/2021).
( )
Adapun subsektor yang mengalami pertumbuhan positif yaitu Lembaga Keuangan bukan Bank dengan SBT 0,13%. Sementara itu penggunaan tenaga kerja pada sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan membaik meski masih mengalami kontraksi.
Hasil survei mencatat, SBT jumlah tenaga kerja sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan kuartal IV/2020 sebesar -0,44%, relatif membaik dibandingkan kuartal sebelumnya.
Sedangkan berdasarkan rincian subsektor, penggunaan tenaga kerja meningkat pada subsektor Lembaga Keuangan Bukan Bank yang mencatatkan kinerja positif (SBT 0,01%).
"Pada kuartal I/2021, kegiatan usaha sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan diprediksi kembali meningkat dengan SBT 1,63%, lebih tinggi dari SBT 0,79% pada kuartal IV/2020," jelas Erwin.
( )
Berdasarkan subsektornya, seluruh subsektor tercatat positif, dengan peningkatan tertinggi pada subsektor Real Estate dan Jasa Perusahaan dengan SBT 0,37% dan 0,25%.
Sementara itu, tingkat penggunaan tenaga kerja pada sektor Keuangan, Real Estate danJasa Perusahaan pada kuartal I/2021 juga diprakirakan lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya (SBT 1,11% pada kuartal I/2021, dari SBT -0,44% pada kuartal IV/2020).
Sedangkan berdasarkan rincian subsektor, seluruh subsektor tercatat tumbuh positif dan meningkat terutama pada subsektor Bank (SBT 0,87%) dan Real Estate (0,12%).
Menurut Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, kondisi ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) kegiatan usaha sebesar 0,79%, meningkat dibandingkan 0,26% pada kuartal III/2020.
"Berdasarkan rincian subsektor, kegiatan usaha pada hampir seluruh subsektor terindikasi meningkat, meski subsektor Real Estate dan Jasa Perusahaan masih tumbuh membaik walaupun tetap pada fase kontraksi," kata Erwin di Jakarta, Rabu (13/1/2021).
( )
Adapun subsektor yang mengalami pertumbuhan positif yaitu Lembaga Keuangan bukan Bank dengan SBT 0,13%. Sementara itu penggunaan tenaga kerja pada sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan membaik meski masih mengalami kontraksi.
Hasil survei mencatat, SBT jumlah tenaga kerja sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan kuartal IV/2020 sebesar -0,44%, relatif membaik dibandingkan kuartal sebelumnya.
Sedangkan berdasarkan rincian subsektor, penggunaan tenaga kerja meningkat pada subsektor Lembaga Keuangan Bukan Bank yang mencatatkan kinerja positif (SBT 0,01%).
"Pada kuartal I/2021, kegiatan usaha sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan diprediksi kembali meningkat dengan SBT 1,63%, lebih tinggi dari SBT 0,79% pada kuartal IV/2020," jelas Erwin.
( )
Berdasarkan subsektornya, seluruh subsektor tercatat positif, dengan peningkatan tertinggi pada subsektor Real Estate dan Jasa Perusahaan dengan SBT 0,37% dan 0,25%.
Sementara itu, tingkat penggunaan tenaga kerja pada sektor Keuangan, Real Estate danJasa Perusahaan pada kuartal I/2021 juga diprakirakan lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya (SBT 1,11% pada kuartal I/2021, dari SBT -0,44% pada kuartal IV/2020).
Sedangkan berdasarkan rincian subsektor, seluruh subsektor tercatat tumbuh positif dan meningkat terutama pada subsektor Bank (SBT 0,87%) dan Real Estate (0,12%).
(ind)
Explore More