Pertamina Apresiasi Petugas SPBU yang Dikeroyok Karena Tegur Konsumen Merokok

Sabtu, 16 Januari 2021 - 18:51 WIB
loading...
Pertamina Apresiasi...
Pertamina memberikan bantuan kepada petugas SPBU yang dikeroyok karena menegur konsumen merokok. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pihak pertamina memberikan apresiasi kepada operator SPBU yang dikeroyok, karena menegur konsumen yang merokok pada Rabu (13/01/2021) sekitar pukul 23.00 Wita.

Video pengeroyokan yang terekam CCTV SPBU 74.902.38 di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar tersebut sempat viral. Korban bernama Fikram dianiaya oleh orang tidak dikenal karena mengingatkan kepada konsumen untuk tidak merokok saat mengisi BBM di SPBU.

Sales Area Manager Sulseltra Probo Prasiddhayu menjenguk Fikram, operator SPBU yang menjadi korban penganiayaan di Rumah Sakit Wahidin untuk memberikan santunan untuk pengobatan dan apresiasi, karena dinilai telah menegakkan aturan safety di SPBU dengan benar," katanya.



Kejadian bermula pada hari Rabu (13/1) sekitar pukul 22.55 WITA, saat seorang konsumen dalam keadaan terpengaruh alkohol ingin mengisi BBM jenis premium dengan menggunakan sepeda motor, namun karena konsumen tersebut sedang merokok maka Fikram tidak mau melayani konsumen tersebut dan melaporkannya kepada Pengawas SPBU atas nama Wandi yang memberikan teguran kepada konsumen.

Tetapi, pelaku tidak terima dengan teguran pihak SPBU dan pergi dari tempat tersebut. Tak lama kemudian, konsumen tersebut datang bersama 4 orang temannya dengan menggunakan 2 unit sepeda motor membawa senjata tajam berupa parang dan langsung menganiaya semua operator SPBU dan mengakibatkan satu korban yakni Fikram yang mengalami luka tebas di bagian kepala dan tangan.

Korban langsung dilarikan ke RS Wahidin Makassar untuk mendapatkan pertolongan pertama dan kejadian ini dilaporkan kepada pihak kepolisian Polrestabes Makassar, untuk mengusut tuntas kejadian dan memberikan pengamanan sementara untuk memberikan rasa aman terhadap pelayanan di SPBU tersebut.

Unit Manager Communication Relations & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali dalam keterangan persnya mengatakan, bahwa di SPBU memang dilarang merokok, menggunakan kamera dan menelepon saat melakukan pengisian atau berada di dekat dispenser karena dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran.



“Bahaya kebakaran bisa timbul dikarenakan saat pengisian dan di area sekitar dispenser ada uap api yang dapat mengakibatkan kebakaran. Kebakaran akan terjadi apabila uap api tersebut mendapat pemantik atau mendapat penghantar panas dari blitz kamera, sinyal telepon dan tentu saja bara api,” ujar Laode.

Kejadian yang baru saja terjadi ini hendaknya dapat disikapi secara dewasa, karena tujuan operator mengingatkan demi keselamatan bersama.

“Masyarakat kami minta untuk turut disiplin ketika di SPBU dan mengingatkan apabila ada sesuatu yang mengakibatkan kebakaran di SPBU ,” pungkasnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pasokan BBM dan LPG...
Pasokan BBM dan LPG Dipastikan Aman Penuhi Kebutuhan Lebaran 2025
Tingkatkan Cadangan...
Tingkatkan Cadangan Migas, Pertamina Eksplorasi di Laut Natuna
Jaringan Mafia Migas...
Jaringan Mafia Migas Sangat Kuat, Ini Alasan Sulit Diberantas
Pengawasan Ketat, Manajer...
Pengawasan Ketat, Manajer SPBU Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar Mutu
Pertamina Bentuk Ekosistem...
Pertamina Bentuk Ekosistem UMKM Berkelanjutan lewat Pertapreneur Aggregator
Pengamat: Imbauan Kejagung...
Pengamat: Imbauan Kejagung Bukti BBM Pertamina Sesuai Standar
Antisipasi Cuaca Ekstrem,...
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Mudik Aman
SPPSN Dukung Pemberantasan...
SPPSN Dukung Pemberantasan Korupsi di Pertamina
Pertamina Pastikan Distribusi...
Pertamina Pastikan Distribusi Energi Andal Selama Ramadan dan Idulfitri
Rekomendasi
Menyambut Mudik Lebaran...
Menyambut Mudik Lebaran 2025: Regulasi, Keamanan, dan Infrastruktur yang Diuji
4 Hikmah Nuzulul Quran,...
4 Hikmah Nuzulul Qur'an, Salah Satunya Memudahkan Mempelajari Al Qur'an
IU Blak-blakan Akui...
IU Blak-blakan Akui Syuting When Life Gives You Tangerines dalam Keadaan Mabuk
Berita Terkini
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
6 jam yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
6 jam yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
8 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
10 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
10 jam yang lalu
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
13 jam yang lalu
Infografis
Panda Raksasa Hewan...
Panda Raksasa Hewan Endemik China yang Mengejutkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved