Normalisasi Gardu Induk Terdampak Banjir di Kalsel, PLN Kerahkan Personil dan Armada Tambahan

Sabtu, 16 Januari 2021 - 20:02 WIB
loading...
Normalisasi Gardu Induk Terdampak Banjir di Kalsel, PLN Kerahkan Personil dan Armada Tambahan
Foto/Ilustrasi Gardu Induk PLN
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) mempercepat penormalan Gardu Induk terdampak banjir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan mengerahkan personil dan armada tambahan.

Manajemen PLN mencatat hujan deras yang mengguyur Kota Banjarmasin dan sekitarnya pada Jumat (15/1) menyebabkan debit air di Kota Banjarmasin semakin bertambah. Hal tersebut mengakibatkan air meluap sampai ke Gardu Induk (GI) Ulin 2x60 Mega Volt Ampere (MVA).

Dalam catata PLN, banjir menyebabkan aliran listrik tidak dapat disalurkan ke sebagian wilayah di Kota Banjarmasin. Hingga Sabtu (16/1/2021) debit air di lokasi GI Ulin masih tinggi dan menggenangi sebagian besar peralatan GI.

( )

Adapun upaya PLN mencegah debit air semakin tinggi, PLN sudah membuat bendungan di sekitar lokasi GI dan menyiapkan unit penyedot untuk menyedot air yang sudah masuk ke dalam GI.

“Dari kemarin sampai saat ini, kami non-stop berupaya agar air tidak masuk lagi ke GI dan yang sudah ada di dalam GI kami sedot menggunakan mobil pemadam kebakaran. Supaya GI Ulin dapat kembali beroperasi secepatnya,” ungkap Suhadi, Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Sabtu (16/1/2021).

( )

Suhadi menambahkan sebagai upaya percepatan penormalan GI Ulin, pihaknya sudah menerjunkan personel dan armada tambahan untuk mengurangi debit air. Seperti tambahan 6 mobil pemadam kebakaran untuk berjibaku mengurangi debit air yang masih ada di dalam GI.



Upaya lain yang dilakukan adalah mengalihkan distribusi aliran listrik lewat penyulang atau jalur lain sehingga mengurangi daerah terdampak. PLN juga juga tengah melakukan persiapan pengoperasian GI dengan memastikan penyulang dan jaringan distribusi listrik dalam kondisi siap dialiri. “Pasti, jika sudah siap kami pastikan suplai listrik akan segera disalurkan ke seluruh pelanggan yang terdampak,” ujarnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2247 seconds (0.1#10.140)