IHSG Bakal Perkasa, Koleksi 7 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada hari ini. Sebelumnya, IHSG ditutup turun 67,98 poin atau 1,06% ke 6.321,86 atau 6.322.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6275.84 hingga 6366.09. Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, Stochastic maupun RSI berada di area netral.
"Adapun pergerakan index telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekatmasih terbuka lebar," kata Nafan Aji di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. INCO
Pergerakan harga saham menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 5775 – 5975, dengan target harga secara bertahap di level 6125, 6600 dan 7225. Support: 5775 & 5425.
2. MAIN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level level 740 – 755, dengan target harga secara bertahap di level 785, 810 dan 915. Support: 705.
3. LINK
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2540 – 2590, dengan target harga secara bertahap di level 2690, 2750, 2990, 3100 dan 3950. Support: 2500 & 2400.
4. PGAS
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1670 – 1705, dengan target harga secara bertahap di level 1750, 1815, 1895, 2090 dan 2280. Support: 1660, 1605 & 1515.
5. SMGR
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 11900 – 12400, dengan target harga secara bertahap di level 12625 dan 13950. Support: 11900 & 11275.
6. SMRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 765 – 785, dengan target harga secara bertahap di level 815, 840 dan 950. Support: 730.
7 . WIKA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2000 – 2100, dengan target harga secara bertahap di level 2200, 2400 dan 2600. Support: 2000 & 1955.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6275.84 hingga 6366.09. Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, Stochastic maupun RSI berada di area netral.
"Adapun pergerakan index telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekatmasih terbuka lebar," kata Nafan Aji di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. INCO
Pergerakan harga saham menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 5775 – 5975, dengan target harga secara bertahap di level 6125, 6600 dan 7225. Support: 5775 & 5425.
2. MAIN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level level 740 – 755, dengan target harga secara bertahap di level 785, 810 dan 915. Support: 705.
3. LINK
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2540 – 2590, dengan target harga secara bertahap di level 2690, 2750, 2990, 3100 dan 3950. Support: 2500 & 2400.
4. PGAS
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1670 – 1705, dengan target harga secara bertahap di level 1750, 1815, 1895, 2090 dan 2280. Support: 1660, 1605 & 1515.
5. SMGR
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 11900 – 12400, dengan target harga secara bertahap di level 12625 dan 13950. Support: 11900 & 11275.
6. SMRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 765 – 785, dengan target harga secara bertahap di level 815, 840 dan 950. Support: 730.
7 . WIKA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2000 – 2100, dengan target harga secara bertahap di level 2200, 2400 dan 2600. Support: 2000 & 1955.
(nng)