Kemensos Pastikan Kebutuhan Makanan dan Logistik Korban Banjir Paniai Terpenuhi

Selasa, 26 Januari 2021 - 07:42 WIB
loading...
Kemensos Pastikan Kebutuhan...
Salah satu potret banjir Paniai, Papua. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan kepada korban banjir bandang di Kabupaten Paniai, Papua. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bancana Alam M. Safii Nasution mengatakan, bantuan tersebut terdiri dari makanan siap saji, tenda, paket sembako, makanan anak, matras, selimut dan dua unit generator kapasitas 2.800 watt yang dibutuhkan pengungsi. ( Baca juga:Kemensos dan MNC Peduli Salurkan Bantuan Sembako untuk Pengungsi Banjir Bandang Gunung Mas )

"Begitu mengetahui adanya banjir di Kabupaten Paniai, Mensos Bu Risma langsung memerintahkan tim untuk mengirimkan bantuan bencana alam ke lokasi. Namun kita mengalami kendala untuk sampai ke sana karena cuaca buruk sehingga menginap dulu di Timika. Bantuan ini merupakan bentuk negara hadir untuk membantu masyarakat," kata Safii saat meninjau pengungsi di Kabupaten Paniai, Minggu (24/1/2021).

Safii menambahkan Kemensos juga mengirimkan bantuan cadangan beras pemerintah sebesar 2,5 ton dari gudang di Nabire. "Bantuan beras ini akan sampai besok di sini dan langsung didistribusikan," tambah Safii.

Selain mengirimkan bantuan, Kemensos juga menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tim Layanan Dukungan Psikososial dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kemensos di Jayapura Papua serta SDM PKH.

Ia mengatakan, mereka akan bekerja bersama TNI-Polri serta pemerintah daerah untuk memberikan konseling kepada wqrga yang terdampak banjir bandang agar segera pulih kondisi sosial psikologisnya.

Sementara itu, Kepala Suku Paniai Alfon Sadi mengaku senang dengan bantuan dari pemerintah pusat. "Kami sudah empat hari di sini (pengungsian). Bantuan ini bentuk perhatian Presiden Jokowi kepada kami," kata Alfon.

Alfon berharap pemerintah pusat dan pemda juga membantu pembangunan kembali rumah mereka yang rusak akibat banjir dan menormalisasi sungai agar bencana banjir tidak terjadi lagi.

"Kami sumbangkan sebagian tanah warga untuk normalisasi sungai. Tapi mohon bantu kami bangun rumah kembali," tambah Alfon.

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Paniai Anwar H. Damanik menjelaskan pemda segera melakukan normalisasi sungai selembar lima meter dengan panjang tiga kilometer hingga ke muara sungai di danau Paniai. "Pak Bupati sedang berada di Jakarta untuk bertemu dengan Kementerian PUPR guna membantu normalisasi sungai dan membangun kembali rumah warga yang rusak," jelas Anwar.

Anwar mengaku pemda juga telah menyiapkan dana stimulan pembangunan rumah layak huni bagi warga terdampak banjir. "Kita sudah siapkan juga di APBD untuk pembangunan itu," tambahnya.

Bencana banjir bandang yang terjadi di Kampung Uwibutu-Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Jayapura, Papua dipicu kondisi tanah yang labil. ( Baca juga:Biden Tunjuk Dokter Transgender sebagai Wakil Menteri Kesehatan AS )

BPBD Kabupaten Paniai melaporkan 3 unit rumah ikut hanyut. Selain itu, delapan rumah warga dan satu fasilitas pendidikan sekolah dasar (SD) rusak berat. 71 Kepala keluarga (KK) dilaporkan terdampak banjir bandang.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1576 seconds (0.1#10.140)