Fokus Transformasi, Bukopin Andalkan Sektor UMKM

Senin, 25 Januari 2021 - 20:43 WIB
loading...
Fokus Transformasi,  Bukopin Andalkan Sektor UMKM
Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A Purwantono yakin transformasi akan membuat fundamental perseroan semakin kuat. Foto/Astra Bonardo
A A A
JAKARTA- PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) terus fokus melanjutkan transpormasi bisnisnya. Salah satu yang menjadi andalan dalam tranformasi tersebut yakni sektor usaha mikro kecil dan menangah (UMKM).

Direktur Utama Bukopin Rivan A Purwanto mengatakan, transformasi yang kini berjalan diharapkan semakin memperkuat fundamental perseroan. Terutama dalam memperluas segmen bisnis dan menangkap potensi pasar baru melalui kekuatan digital banking.

“Langkah ini juga menjadi salah satu fokus perseroan untuk meningkatkan kapabilitas Bank Bukopin dalam mendukung sektor kredit UMKM sebagai sektor andalan,” ujar Rivan di Jakarta, Senin (25/1). (Baca juga: Hormati Putusan PTUN, Bukopin Siap Banding Hadapi Gugatan Bosowa)

Sebagai afiliasi KB Kookmin, lanjut Rivan, berbagai strategi akan dijalankan dengan partisipasi manajemen untuk meningkatkan perdagangan Indonesia dan Korea. Melalui transformasi ini, pihaknya berkeyakinan mampu melahirkan Bukopin yang lebih baik demi terciptanya produk dan layanan yang sesuai kebutuhan nasabah. Sehingga bisa menjadi lembaga perbankan ternama dan kompetitif di Indonesia.

Menurut Rivan, sejak KB Kookmin masuk, nasabah asal Korea yang bergabung di Bukopin terus meningkat. Dana simpanan dari nasabah asal Korea ini bertambah lebih dari Rp1,6 triliun dalam dua bulan terakhir. Banyaknya nasabah Korea Selatan yang bergabung dengan Bukopin menjadi salah satu bukti tingginya kepercayaan dan kredibilitas KB Kookmin Bank di pasar keuangan global, khususnya di Korea.

“Ini juga bagian dari strategi Bukopin dalam melakukan diferensiasi funding sebagai salah satu fokus transformasi bisnis perusahaan,” jelas mantan Direktur Keuangan PT KAI ini.

Rivan mengungkapkan ada beberapa strategi yang akan dilakukan perseroan baik sisi financial, brand image dan strategi bisnis kedepan. Pertama, manajemen akan memperbaiki kualitas aset. Perseroan akan menambah unit khusus untuk pengelolaan aset dan kredit berisiko. Kedua, Kookmin akan menempatkan beberapa eksekutif tambahan dari KB Kookmin untuk mempercepat proses koreksi. Dan ketiga, membentuk team khusus untuk menangani ketidakpastian pasar.

Sedangkan untuk brand image, lanjut Rivan, sesuai dengan amanah pemegang saham pada RUPSLB tanggal 22 Desember 2020 yang telah menyetujui pergantian nama dan logo Bank Bukopin menjadi KB Bukopin. Maka, dalam beberapa bulan kedepan akan segera direalisasikan berdasarkan persetujuan dari regulator.

“Kami harap melalui rebranding ini KB Bukopin juga akan menjalankan sejumlah strategi. Salah satunya ialah KB Bukopin akan selektif pada segmen yang paling relevan, terutama komunitas ekonomi, ritel, UMKM, serta Korean-Indonesia,’ jelas Rivan.

Ketika disinggung soal digital Bank, Rivan menegaskan hal tersebut menjadi concern Bukopin dan Kookmin Bank. Dukungan KB Kookmin menjadikan perseroan mampu menyesuaikan produk perbankan dengan kebutuhan pasar agar dapat terus bersaing.

Dia menuturkan, program transformasi yang sedang dijalankani, diharapkan mampu menciptakan standar baru dari sisi manajerial, digital perbankan dan pemasaran untuk terus mengembangkan sektor ritel termasuk UMKM di Indonesia.

Pihak manajemen Bukopin, kata dia, sedang menjajaki persiapan dan pembangunan sistem terbaru, hasil kolaborasi dengan aplikasi yang telah dikembangkan oleh Kookmin yaitu Liiv. KB Kookmin Bank akan membawa perubahan produk digital, yakni dengan mengoneksikan aplikasi Liiv dengan aplikasi Wokee milik Bank Bukopin.

Aplikasi Liiv, merupakan platform keuangan yang dirancang untuk memudahkan nasabah mengelola kekuangan tanpa transaksi tunai. Saat ini, transaksi digital sudah menjamur dilakukan oleh perbankan dengan cara contact less atau membayar dengan memindai QR code.

“Kami masih sangat fokus terhadap apa yang sedang kami kerjakan bersama Kookmin Bank, yaitu membawa Bukopin menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia melalui proses tahapan transformasi,” pungkas Rivan.
(bai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1932 seconds (0.1#10.140)