Jelang Launching Legal Merger BSI, Saham BRIS Jadi Idola

Kamis, 28 Januari 2021 - 12:58 WIB
loading...
Jelang Launching Legal...
Ilustrasi IHSG. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menjelang peluncuran legal merger BSI pada 1 Februari mendatang sebagai entitas baru membuat saham PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) sebagai entitas penerima mengalami penguatan. Saham BRIS pada perdagangan sesi pertama Kamis (28/1/21) menguat 0,36% ke posisi Rp 2.820/saham di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Saham BRIS sudah termasuk cukup tinggi. Peluangnya cukup besar lagi dengan dikukuhkan merger nanti," ujar Equity Analyst NH Korindo Sekuritas Putu Chantika dalam IDX Channel Live Market Opening di Jakarta, Kamis(28/1/2021).



Menurut dia harga saham BRIS diperkirakan terus menguat dan biasanya ada sentimen pasar yang melakukan apresiasi terlebih dahulu. Pasalnya industri syariah memiliki prospek cerah di masa depan. "Industri syariah memiliki prospek cukup bagus dan sangat berkembang. Prospek jangka panjangnya juga cukup bagus," tambahnya.

Dia mengatakan bahwa support BRIS di jangka pendek berada di level 2.565 dan resistancenya di jangka pendek di kisaran 3.310. Namun secara jangka panjang saham masih wait and see masih menguji support atau berbalik arah. "Ini masih bombastis, kalau punya BRIS saat ini lebih baik profit taking terlebih dahulu," kata dia.



Sebagai informasi, komposisi pemegang saham BSI nantinya yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) 51,2%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) 25,0%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 17,4%, DPLK BRI-Saham Syariah 2%, dan investor publik 4,4%.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1717 seconds (0.1#10.140)