Sri Mulyani Soroti Kinerja Perdagangan di Tengah Pandemi Covid-19

Jum'at, 17 April 2020 - 15:12 WIB
loading...
Sri Mulyani Soroti Kinerja...
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyoroti kinerja perdagangan yang belum lepas dari tekanan akibat pandemi corona atau Covid-19 dalam mengelola APBN. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyoroti kinerja perdagangan yang belum lepas dari tekanan akibat pandemi corona atau Covid-19. Menurutnya ekspor dan impor masih dalam keadaan menurun sejak virus corona masuk, meski neraca dagang pada bulan Maret sempat mencetak surplus.

"Begitu lepas Februari 2020, dimana ekspor sempat melonjak 11%. Jadi kita sempat optimis pada Desember, Januari, Februari," ujar Menkeu Sri Muluani dalam telekonferensi, Jumat (17/4/2020).

Sedangkan sisi impor, Ia memprediksi laju impor Indonesia bisa mengalami penurunan kembali setelah sempat naik pada Maret 2020. "Impor ini nampaknya akan mulai membelok ke bawah lagi setelah sempat naik pada maret dan turun lagi bulan-bulan ke depan," paparnya.

Adapun, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) nilai impor Indonesia Maret 2020 mencapai USD13,35 miliar, naik 15,60% dibandingkan dengan Februari 2020. Sementara itu, apabila dibandingkan Maret 2019 turun 0,75%.

Penurunan impor tersebut menurutnya, akan menjadi perhatian pemerintah. Dia mengaku akan mewaspadai tekanan dari sisi perdagangan tersebut. "Dari sisi growt sebetulnya kita belum memiliki kehati-hatian justru meningkat. Ini jadi tone atau tema yang akan terus diperhatikan dalam mengelola APBN mulai Maret, April," tuturnya.

Data BPS neraca perdagangan Maret 2020 menunjukkan mengalami surplus USD743 juta. Kondisi surplus ini dipicu oleh posisi ekspor yang lebih besar dari impor pada Maret ini. Untuk nilai ekspor, mencapai USD14,09 miliar atau meningkat 0,23% dari bulan sebelumnya. Sementara itu, nilai impor pada Maret 2020 mencapai USD13.35 miliar. Posisi ini meningkat 15,60% dibandingkan bulan sebelumnya.
(ant)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)