Respons Ledakan 1 Juta Kasus Covid, Erick Thohir: Itulah Kenyataannya

Jum'at, 29 Januari 2021 - 14:58 WIB
loading...
Respons Ledakan 1 Juta Kasus Covid, Erick Thohir: Itulah Kenyataannya
Menteri BUMN Erick Thohir. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kasus terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 di Indonesia telah menembus angka 1 juta lebih. Jumlah tersebut merupakan hasil tes usap atau swab test antigen Covid-19 yang dilakukan petugas medis.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun mengaku masifnya angka masyrakat yang terkena corona di Indonesia membuat dirinya cemas dan takut. Namun, sebagai pemangku kepentingan, dirinya harus menghadapi persoalan tersebut.

"Rasa takut dan cemas pasti ada, saya sendiri mengalami secara langsung kedua kakak saya, satu masuk rumah sakit, masuk ruang ICU. Alhamdulillah sudah keluar, kemarin kakak perempuan saya masuk tetapi itulah kenyataan yang harus kita hadapi sama-sama," kata Erick Jumat (29/1/2021).

Baca Juga: Kabar Soal Vaksin Sering Dibikin Hoaks, Erick Thohir Jengkel

Pemerintah, selalu bekerja keras dengan berbagai upaya untuk menangani pandemi Covid-19. Kendati begitu, upaya yang dilakukan pemerintah belum sempurna. “Pemerintah hadir, pemerintah bekerja keras, memang kami tidak sempurna, karena sempurna adalah milik Allah SWT,” katanya.

Mantan Bos Inter Milan itu memastikan bahwa ekonomi akan kembali bangkat setelah vaksinasi dilakukan pemerintah. Saat ini pemerintah terus menggenjot berbagai upaya lewat program kerja sama antar kementerian dan lembaga (K/L) untuk memberikan stimulus di sektor jaring pengaman sosial untuk membantu sejumlah lapisan masyarakat yang terdampak.



Di sisi penanganan Covid-19, pemerintah tetap berkoordinasi dan menjalin hubungan diplomatis dengan sejumlah produsen farmasi untuk untuk pengadaan vaksin Corona. "Kami bersama sama Menteri, saya Ibu Retno (Menlu), kita juga mendapat tugas yang dimana tidak hanya bekerja keras untuk menangani, melawan atau menyelesaikan Covid-19 ini dan formulanya tidak ada di seluruh negara, tetapi insya Allah yang sudah dilakukan pemerintah yaitu dengan vaksinasi sehingga bisa menurunkan angka kematian dan juga mencegah penularan dengan target 70 persen," kata dia.

Sebagai informasi, vaksinasi sendiri menjadi strategi pemerintah untuk menekan angka penularan Covid-19 dan akibatnya pada angka kematian di Indonesia. Karena itu, penanganan virus tetap menjadi prioritas pemerintah.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1839 seconds (0.1#10.140)