Kabar Soal Vaksin Sering Dibikin Hoaks, Erick Thohir Jengkel

Jum'at, 29 Januari 2021 - 14:37 WIB
loading...
Kabar Soal Vaksin Sering Dibikin Hoaks, Erick Thohir Jengkel
Menteri BUMN Erick Thohir. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akhirnya merespons terkait kabar hoaks soal vaksin yang sering disebarluaskan melalui sosial media. Dia pun mengaku jengkel terhadap informasi menyesatkan itu. Dalam sesi wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta, Erick mengutarakan, informasi yang tidak sesuai fakta dan data sudah menjadi realitas saat ini. Banyak informasi palsu yang diterima masyarakat tanpa diverifikasi terlebih dulu.

Akhir-akhir ini masyarakat justru disuguhkan berita palsu soal vaksin Covid-19. Sebelumnya, beredar video berdurasi 2:04 menit di media sosial yang menampilkan cuplikan video penjelasan Erick Thohir, beserta potongan video lainnya, yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 memiliki komponen yang bisa melacak lokasi orang yang telah disuntik vaksin. Faktanya informasi tersebut tidak benar.

"Pak Johnny Plate (Menkominfo) sudah menjelaskan, pada realitanya kita memang (dapat) pemberitaan yang disambung-sambungkan dengan berita yang tidak benar, waktu itu video yang disambungkan dengan statement (saya) dari beberapa statement dari negara lain," ujarnya Jumat (29/1/2021).

Baca Juga: Dikritik Soal Ledakan Kasus Covid, Begini Jawaban Erick Thohir

Dalam kesempatan itu, lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu kembali membantah kabar yang menyebutkan adanya chip di dalam vaksin Covid-19. Menurut dia, penggunaan barcode pada kemasan vaksin tersebut hanya untuk mempermudah sistem distribusinya saja.

"Dan vaksin vaksin di dalam sini (dus) barkotnya itu bukan buat chip, tapi semua semata-mata ingin memastikan vaksin yang disuntikan ke masyarakat itu tanggal berapa dan disuntikan lagi tanggal berapa, dan apakah delivery vaksin dari Bio Farma sampe ke Gubernur itu juga ter-delivery dengan baik, dan jumlahnya juga diterima dengan baik," kata dia.

Baca Juga: Sinovac Tidak Boleh Dipakai Swasta untuk Vaksinasi Mandiri, Erick Cari Opsi Lain

Dia tak mengelak bahwa informasi hoax sudah dikonsumsi kebanyakan orang. Meski geram, dirinya tetap fokus pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menteri BUMN dan Ketua Pelaksana PCPEN untuk menangani dampak pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Cuman itu realita yang keseharian yang harus kita hadapi. Kembali, ya kami dari pemerintah, kita pokoknya kerja terus lah, dalam arti tanpa lelah ya, kita ingin memberikan solusi yang terbaik kepada masyarakat dengan segala kekurangan kami, pasti tidak ada niat pembohongan publik atau kita tidak ingin membantu masyarakat, tidak, kita bekerja sungguh-sungguh, tapi ya, tadi, tidak sempurna, Insyaallah terus kita perbaiki dan dukungan dari semua," tuturnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5029 seconds (0.1#10.140)