Hasil Tes GeNose Positif, Ini yang Harus Dilakukan Penumpang Kereta

Jum'at, 05 Februari 2021 - 22:14 WIB
loading...
Hasil Tes GeNose Positif, Ini yang Harus Dilakukan Penumpang Kereta
Calon penumpang KA jarak jauh saat tes cepat COVID-19 dengan GeNose C19 di stasiun Tugu Yogyakarta, Jumat (5/2/2021). FOTO/MNC Portal Indonesia
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mulai melaksanakan tes GeNose C19 pada hari ini. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor transportasi ini juga sudah menyiapkan prosedur bagi penumpang yang dinyatakan positif ketika melakukan tes GeNose di Stasiun.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, ketika penumpang dinyatakan positif ketika tes GeNose C19, maka KAI akan membawa yang bersangkutan ke ruang isolasi. Lalu tim kesehatan dari KAI dan juga PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI akan memberitahukan kepada yang bersangkutan jika penumpang tersebut terduga positif.

"Jadi mereka itu setelah positif, pertama mereka langsung di bawa ke ruang isolasi,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (5/2/2021).



Di saat bersamaan, KAI akan melakukan pembatalan perjalanan kepada penumpang yang diduga positif tersebut. Perseroan pun akan mengganti 100% uang tiket dari penumpang tersebut. "Kemudian tiket mereka langsung kita batalin. Terus kita ganti atau refund tiket itu 100%. Kemudian tim dari RNI dan KAI tim kesehatan kita itu memberikan informasi bahwa yang bersangkutan ini terduga positif," jelasnya.

Setelah semua proses rampung, penumpang yang terduga positif tersebut akan diberikan edukasi oleh petugas KAI dan RNI. Edukasi yang dimaksud adalah, penumpang diminta untuk isolasi mandiri atau melakukan tes PCR di rumah sakit. "Dan yang bersangkutan diberikan edukasi melakukan isolasi mandiri atau melanjutkan itu ke pemeriksaan lebih lanjut. Untuk memastikan PCR," jelasnya.



Namun lanjut Joni, tes PCR yang dilakukan oleh penumpang itu bersifat mandiri dan memakai biaya sendiri. Karena baik itu KAI maupun RNI tidak menyediakan layanan PCR gratis ataupun murah di stasiun. "Enggak. Kita di stasiun ini hanya menyediakan dua layanan yaitu antigen GeNose," ucapnya.

Setelah itu, petugas KAI akan mengantar penumpang yang diduga positif keluar dari Stasiun. Kemudian keputusan selanjutnya ada ditangan penumpang apakah ingin melakukan isolasi mandiri atau tes lanjutan. "Kemudian yang bersangkutan oleh petugas kita diantar keluar. Jadi ya itu untuk pelayanan kita untuk yang positif. Nanti akan diantar keluar untuk isolasi mandiri atau ke rumah sakit untuk PCR," jelasnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1515 seconds (0.1#10.140)