Bursa Sepekan: IHSG Menguat hingga Rencana Banjir IPO BUMN

Minggu, 07 Februari 2021 - 09:00 WIB
loading...
Bursa Sepekan: IHSG Menguat hingga Rencana Banjir IPO BUMN
Ilustrasi IHSG. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan Jumat (5/2/2021). IHSG ditutup menguat 44,51 poin atau 0,73 persen ke 6.151. Adapun bursa saham regional Asia mayoritas ditutup menguat pada perdagangan terakhir di pekan ini, kecuali Shanghai Composite Index (Shanghai) yang ditutup melemah 5,53 poin atau 0,16 persen ke 3496,33.

Baca Juga: 12 BUMN Bakal IPO, Tebak Siapa Saja?

Nikkei 225 Index (Tokyo) ditutup menguat 437,24 poin atau 1,54 persen ke 28.779,18, Indeks Hang Seng (Hong Kong) ditutup menguat 175,18 poin atau 0,60 persen ke 29.288,68 dan Indeks Straits Times (Singapura) ditutup menguat 1,53 poin atau 0,05 persen ke 2.907,11.

Berikut rangkuman fakta bursa sepekan selama periode 1-5 Februari 2021 lalu:

1. IHSG dalam sepekan naik 4,94 persen

Dalam sepekan perdagangan, IHSG mengalami peningkatan 4,94 persen dan berada pada level 6.151 dari posisi 5.862 pada penutupan pekan lalu.

2. Kapitalisasi pasar naik selama sepekan

Senada dengan IHSG, kapitalisasi pasar bursa turut menunjukkan kenaikan sebesar 6,06 persen menjadi Rp7.242,985 triliun dari pekan sebelumnya Rp6.829,294 triliun

3. Rata-rata nilai transaksi harian bursa menguat

Rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 3,65 persen atau Rp18,059 triliun dari Rp17,423 triliun pada penutupan pekan lalu.

4. Rata-rata volume transaksi harian dan frekuensi harian juga alami penguatan

Peningkatan tertinggi selama sepekan ini terjadi pada rata-rata volume transaksi, yaitu sebesar 13,11 persen menjadi 20,056 miliar saham dari 17,732 miliar saham pada pekan lalu.
Kemudian, rata-rata frekuensi harian selama sepekan turut meningkat 12,25 persen menjadi 1.513.882 kali transaksi dari 1.348.714 kali transaksi pada pekan lalu.

5. Investor asing catatkan aksi jual bersih

Investor asing pada hari perdagangan terakhir mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp186,81 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp14,97 triliun.

Aksi jual bersih terbesar investor asing di akhir pekan dilakukan pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp117,8 miliar dan menyebabkan saham turun 0,38 persen ke Rp6.550

6. Selama sepekan terdapat tiga perusahaan lakukan penawaran perdana saham

Pada pekan ini terdapat tiga pencatatan perdana saham yang diselenggarakan secara virtual. Diawali pada Senin (1/2/2021), terdapat dua pencatatan saham, yaitu PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk dengan kode saham BANK pada Papan Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai Perusahaan Tercatat ke-4 di BEI pada tahun 2021 dan PT Damai Sejahtera Abadi Tbk dengan kode saham UFOE pada Papan Utama BEI sebagai Perusahaan Tercatat
ke-5 di BEI pada tahun 2021. BANK dicatatkan pada sektor Financials dengan sub sektor Banks, sedangkan UFOE dicatatkan pada sektor Consumer Cyclicals dengan sub sektor Retailing.



Kemudian pada keesokan harinya tepatnya Selasa (2/2/2021), Perusahaan Tercatat ke-6 di BEI pada tahun 2021 yaitu PT Widodo Makmur Unggas Tbk dengan kode saham WMUU resmi tercatat pada Papan Utama BEI. WMUU dicatatkan pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Food & Beverage.

7. Rencana banjir IPO BUMN

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempersiapkan 8-12 perusahaan BUMN, anak dan cucunya untuk mencatatkan sahamnya di pasar saham. Rencana ini akan dilakukan mulai tahun ini hingga 2023 mendatang.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan rencana listing ini merupakan bagian dari transformasi BUMN yang sedang dilakukan kementerian.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1555 seconds (0.1#10.140)