Lampaui Target Nasional, Pegadaian Kanwil VI Makassar Kembali Jadi Juara
loading...
Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil Makassar, Zulfan Adam saat virtual release , Makassar, Senin (8/2/2021). Foto: Dokumentasi Pegadaian
A
A
A
MAKASSAR - PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar kembali meraih prestasi di kancah nasional sebagai kantor wilayah dengan kinerja terbaik nomor 1 di seluruh Indonesia. Capaian tersebut meneruskan hasil positif yang sudah didapat tahun sebelumnya dalam kategori yang serupa.
Dengan total jumlah nasabah 1,7 juta orang, Pegadaian Kanwil VI Makassar berhasil mencatatkan pertumbuhan outstanding loan (OSL) sebesar 25,03% (year on year) atau Rp6,9 triliun, dan pertumbuhan omzet sebesar 18,34% (year on year) atau Rp19,8 triliun.
Dalam kegiatan media gathering yang diadakan secara virtual hari ini, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar , Zulfan Adam menyebutkan bahwa pencapaian Kanwil VI Makassar masih didukung oleh core business gadai.
“Untuk fokus bisnis di tahun 2021, kita mengusung tajuk penguatan bisnis inti dan perluasan bisnis digital. Hal ini karena pencapaian kita di tahun 2020 sebagian besar berasal dari bisnis inti kita, yakni gadai. Maka dari itu 85% fokus pemasaran dan penjualan tahun ini juga akan tetap pada gadai. Selain itu, kita juga akan fokus pada implementasi produk-produk baru seperti gadai on demand, gold card, dropbox & invoice financing,” kata Zulfan.
Selain itu, Pemimpin Wilayah juga menyebutkan apresiasi kepada jurnalis yang sudah mendukung Pegadaian dengan kerap memberikan berita-berita positif kepada masyarakat.
“Saya sampaikan terima kasih atas bantuan dari rekan-rekan media yang telah menjadi penyalur informasi baik itu informasi terkait produk-produk Pegadaian , hingga peliputan kegiatan dari Pegadaian . Sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi tentang Pegadaian yang tepat dan benar. Pencapaian sebagai kanwil dengan kinerja terbaik se-Indonesia juga dapat saya katakan karena kontribusi dari berita-berita yang telah ditulis oleh rekan-rekan media,” ungkap Zulfan.
Walaupun kondisi ekonomi secara nasional sempat mengalami hambatan karena pandemi Covid-19 , Pegadaian tetap dapat bertahan dengan meraih kepercayaan masyarakat melalui program-program unggulan. Salah satunya gadai peduli. Program ini dimulai sejak 1 Mei 2020 dan terhitung di tanggal 31 Desember 2020 sudah menyalurkan pinjaman sebesar Rp227,37 miliar dengan total nasabah 320.359 orang.
Program gadai peduli diluncurkan sebagai bentuk kepedulian PT Pegadaian kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dengan tidak membebankan sewa modal atau bunga 0%. Program yang awalnya dijadwalkan berlangsung selama 3 bulan, akhirnya diperpanjang hingga akhir tahun 2020 karena melihat banyaknya masyarakat yang bisa dibantu melalui program ini.
Tidak hanya pemaparan hasil kinerja di tahun 2020, dalam kegiatan media gathering hari ini, juga disebutkan beberapa kegiatan CSR yang telah dilaksanakan oleh PT Pegadaian , seperti pemberian bantuan ke Masamba sebesar 74.000.000 dalam bentuk sembako, makanan instan, dan pakaian.
Bantuan ini disalurkan sejak tanggal 17 Januari 2021 hingga 3 Februari 2021 di Majene dan Mamuju. Bantuan yang diberikan mulai dari sembako, makanan instan, tenda, selimut, hingga tikar.
Dengan total jumlah nasabah 1,7 juta orang, Pegadaian Kanwil VI Makassar berhasil mencatatkan pertumbuhan outstanding loan (OSL) sebesar 25,03% (year on year) atau Rp6,9 triliun, dan pertumbuhan omzet sebesar 18,34% (year on year) atau Rp19,8 triliun.
Dalam kegiatan media gathering yang diadakan secara virtual hari ini, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar , Zulfan Adam menyebutkan bahwa pencapaian Kanwil VI Makassar masih didukung oleh core business gadai.
“Untuk fokus bisnis di tahun 2021, kita mengusung tajuk penguatan bisnis inti dan perluasan bisnis digital. Hal ini karena pencapaian kita di tahun 2020 sebagian besar berasal dari bisnis inti kita, yakni gadai. Maka dari itu 85% fokus pemasaran dan penjualan tahun ini juga akan tetap pada gadai. Selain itu, kita juga akan fokus pada implementasi produk-produk baru seperti gadai on demand, gold card, dropbox & invoice financing,” kata Zulfan.
Selain itu, Pemimpin Wilayah juga menyebutkan apresiasi kepada jurnalis yang sudah mendukung Pegadaian dengan kerap memberikan berita-berita positif kepada masyarakat.
“Saya sampaikan terima kasih atas bantuan dari rekan-rekan media yang telah menjadi penyalur informasi baik itu informasi terkait produk-produk Pegadaian , hingga peliputan kegiatan dari Pegadaian . Sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi tentang Pegadaian yang tepat dan benar. Pencapaian sebagai kanwil dengan kinerja terbaik se-Indonesia juga dapat saya katakan karena kontribusi dari berita-berita yang telah ditulis oleh rekan-rekan media,” ungkap Zulfan.
Walaupun kondisi ekonomi secara nasional sempat mengalami hambatan karena pandemi Covid-19 , Pegadaian tetap dapat bertahan dengan meraih kepercayaan masyarakat melalui program-program unggulan. Salah satunya gadai peduli. Program ini dimulai sejak 1 Mei 2020 dan terhitung di tanggal 31 Desember 2020 sudah menyalurkan pinjaman sebesar Rp227,37 miliar dengan total nasabah 320.359 orang.
Program gadai peduli diluncurkan sebagai bentuk kepedulian PT Pegadaian kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dengan tidak membebankan sewa modal atau bunga 0%. Program yang awalnya dijadwalkan berlangsung selama 3 bulan, akhirnya diperpanjang hingga akhir tahun 2020 karena melihat banyaknya masyarakat yang bisa dibantu melalui program ini.
Tidak hanya pemaparan hasil kinerja di tahun 2020, dalam kegiatan media gathering hari ini, juga disebutkan beberapa kegiatan CSR yang telah dilaksanakan oleh PT Pegadaian , seperti pemberian bantuan ke Masamba sebesar 74.000.000 dalam bentuk sembako, makanan instan, dan pakaian.
Bantuan ini disalurkan sejak tanggal 17 Januari 2021 hingga 3 Februari 2021 di Majene dan Mamuju. Bantuan yang diberikan mulai dari sembako, makanan instan, tenda, selimut, hingga tikar.
(luq)
Explore More