Ada Pandemi, Angpao Imlek Lari ke Ecommerce

Kamis, 11 Februari 2021 - 11:27 WIB
loading...
Ada Pandemi, Angpao...
Foto/IsraTriansyah/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Perayaan Imlek yang jatuh esok hari (12/2) dinilai belum membuat ekonomi lebih meriah atau bangkit. Biasanya, dalam kondisi normal, Imlek mendorong perputaran ekonomi dari berbagai sektor, mulai dari pariwisata karena liburan sampai bisnis aksesoris serta makanan minuman. ( Baca juga: Demi Ekonomi, Jokowi: Jangan Sampai yang Kena Virus Satu Orang dalam Satu RT yang Di-lockdown Seluruh Kota )

Sayangnya, pandemi Covid-19 membuat perayaan Imlek belum bisa menggerakkan ekonomi Indonesia lebih cepat. Pasalnya, dengan segala pembatasan yang ada peningkatan konsumsi menjadi terhambat.

"Sekarang kondisinya sedang pandemi, maka dampak imlek diperkirakan tidak semeriah saat kondisi normal," kata Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Menurut Bhima, mobilitas masyarakat dibatasi oleh PPKM mikro, bahkan ada kekhawatiran razia rapid test antigen di perjalanan. Jam operasional restoran meskipun sedikit dilonggarkan tapi masih dibatasi hingga jam 9 malam.

"Jadi masyarakat cenderung di rumah sebagian selama libur imlek," katanya.

Sementara itu kemungkinan besar pergeseran Imlek mulai terasa di ecommerce. Hal ini dikarenakan masyarakat lebih senang berbelanja online. ( Baca juga: Merugi Rp150 Miliar, Ini Kronologis Raibnya Sertifikat Rumah Milik Ibu Dino Patti Djalal )

"Kalau biasa kasih angpao misalnya, bisa diganti dengan kirim barang via ecommerce. Prinsipnya tidak hilang, yakni saling berbagi hadiah," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1800 seconds (0.1#10.140)