Rupiah Berpeluang Menguat Seiring Pelonggaran Moneter AS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini berpotensi menguat seiring dengan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang mulai terkoreksi.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sikap Bank Sentral AS yang tertulis dalam notula rapat terakhir di bulan Januari, yang dirilis dinihari tadi, menunjukan dukungan terhadap kebijakan pelonggaran moneter. "Hal ini bisa mendukung pelemahan dolar AS hari ini," ujar Ariston di Jakarta, Kamis (18/2/2021).
( )
Di sisi lain, pasar masih mewaspadai pergerakan yield obligasi pemerintah AS yang masih di level tinggi. Kenaikan yield bisa mendorong penguatan dollar AS lagi dan menekan rupiah. "Potensi pergerakan rupiah hari ini diperkirakan berkisar 13.950-14.050 per dolar AS," tandasnya.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sikap Bank Sentral AS yang tertulis dalam notula rapat terakhir di bulan Januari, yang dirilis dinihari tadi, menunjukan dukungan terhadap kebijakan pelonggaran moneter. "Hal ini bisa mendukung pelemahan dolar AS hari ini," ujar Ariston di Jakarta, Kamis (18/2/2021).
( )
Di sisi lain, pasar masih mewaspadai pergerakan yield obligasi pemerintah AS yang masih di level tinggi. Kenaikan yield bisa mendorong penguatan dollar AS lagi dan menekan rupiah. "Potensi pergerakan rupiah hari ini diperkirakan berkisar 13.950-14.050 per dolar AS," tandasnya.
(ind)