Matahari Department Store Telan Kerugian Rp873 Miliar Sepanjang 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencatatkan kerugian sepanjang tahun 2020. Pada laporan keuangan kuartal IV-2020 perseroan mencatatkan rugi sebesar Rp873,18 miliar atau berbanding dengan tahun lalu yang untung Rp1,33 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan bersih perseroan di kuartal IV-2020 tercatat sebesar Rp4,83 triliun atau turun 52,91 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp10,27 triliun, dengan rugi per saham dasar Rp332.
Adapun pendapatan perseroan terdiri atas penjualan eceran, penjualan konsinyasi-bersih dan pendapatan jasa. Penjualan eceran tercatat Rp3,09 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp6,55 triliun. Kemudian, penjualan konsinyasi-bersih tercatat Rp1,69 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp3,59 triliun dan pendapatan jasa tercatat Rp50,28 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp125,42 miliar.
LPPF mencatatkan adanya penurunan beban pokok pendapatan di kuartal IV-2020 sebesar Rp2 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp4,12 triliun. Selain itu, Matahari juga mencatat adanya penurunan beban usaha sebesar Rp3,45 triliun dari sebelumnya Rp4,39 triliun.
Matahari Department Store mencatatkan liabilitas sebesar Rp5,73 triliun dan ekuitas Rp581,118 miliar. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp6,31 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp4,83 triliun.
Lihat Juga: Raih Sertifikasi Halal, Super Indo Perkuat Komitmen untuk Jaga Kualitas dan Kepercayaan Pelanggan
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan bersih perseroan di kuartal IV-2020 tercatat sebesar Rp4,83 triliun atau turun 52,91 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp10,27 triliun, dengan rugi per saham dasar Rp332.
Adapun pendapatan perseroan terdiri atas penjualan eceran, penjualan konsinyasi-bersih dan pendapatan jasa. Penjualan eceran tercatat Rp3,09 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp6,55 triliun. Kemudian, penjualan konsinyasi-bersih tercatat Rp1,69 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp3,59 triliun dan pendapatan jasa tercatat Rp50,28 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp125,42 miliar.
LPPF mencatatkan adanya penurunan beban pokok pendapatan di kuartal IV-2020 sebesar Rp2 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp4,12 triliun. Selain itu, Matahari juga mencatat adanya penurunan beban usaha sebesar Rp3,45 triliun dari sebelumnya Rp4,39 triliun.
Matahari Department Store mencatatkan liabilitas sebesar Rp5,73 triliun dan ekuitas Rp581,118 miliar. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp6,31 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp4,83 triliun.
Lihat Juga: Raih Sertifikasi Halal, Super Indo Perkuat Komitmen untuk Jaga Kualitas dan Kepercayaan Pelanggan
(akr)