IHSG Pulang Menghijau ke 4.511
loading...
IHSG ditutup di zona hijau dengan naik ke 4.511, 06. Foto/SINDOnews/Yorri Farli
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (18/5/2020) berhasil mendarat di zona hijau, dengan naik tipis 3,45 poin atau 0,077% menjadi 4.511,06.
Awal perdagangan, IHSG dibuka rebound di level 4.507,61, setelah pada pekan lalu selama empat hari beruntun berada di zona negatif. Senin ini, Indeks diperdagangkan di 4.487,18-4.527,97.
Tujuh dari 10 indeks sektoral melemah, namun tetap mampu membawa IHSG berada di zona positif karena kenaikan tiga indeks sektoral yang lebih dari 1%. Yaitu sektor aneka industri gagah 3,90%, infrastruktur menguat 2,44%, dan pertambangan solid 2,42%.
Sedangkan tujuh sektor yang melemah adalah sektor industri dasar turun 1,99%, sektor keuangan rugi 0,71%, sektor manufaktur melemah 0,26% sektor konstruksi dan properti tergerus 0,24%.
Dari 622 emiten saham yang diperdagangkan, 224 tertekan, 190 stabil, dan 208 menguat. Nilai transaksi saham mencapai Rp6,25 triliun dari 6,28 miliar unit saham. Penjualan bersih asing mencapai Rp644,58 miliar.
Senada, mayoritas pasar saham Asia menguat pada Senin ini, merespons pernyataan Kepala Federal Reserve Amerika Serikat Jerome Powell yang mengatakan tanda-tanda pemulihan ekonomi mulai terlihat seiring perkembangan pembuata vaksin corona.
Melansir dari CNBC, indeks saham Shanghai China menguat 0,24% menjadi 2.875,42, namun Shenzhen turun 0,42% ke level 1.800,84. Indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,58% ke posisi 23.934,77.
Di Jepang, Nikkei 225 ditutup lebih tinggi 0,48% ke level 20.133,73, begitu pula dengan indeks Topix yang naik 0,38% menjadi 1.459.29.
Kospi Korea Selatan menguat 0,51% dengan ditutup di level 1.937,11. ASX 200 Australia diperdagangkan lebih tinggi 1,03% menjadi 5.460,50.
Awal perdagangan, IHSG dibuka rebound di level 4.507,61, setelah pada pekan lalu selama empat hari beruntun berada di zona negatif. Senin ini, Indeks diperdagangkan di 4.487,18-4.527,97.
Tujuh dari 10 indeks sektoral melemah, namun tetap mampu membawa IHSG berada di zona positif karena kenaikan tiga indeks sektoral yang lebih dari 1%. Yaitu sektor aneka industri gagah 3,90%, infrastruktur menguat 2,44%, dan pertambangan solid 2,42%.
Sedangkan tujuh sektor yang melemah adalah sektor industri dasar turun 1,99%, sektor keuangan rugi 0,71%, sektor manufaktur melemah 0,26% sektor konstruksi dan properti tergerus 0,24%.
Dari 622 emiten saham yang diperdagangkan, 224 tertekan, 190 stabil, dan 208 menguat. Nilai transaksi saham mencapai Rp6,25 triliun dari 6,28 miliar unit saham. Penjualan bersih asing mencapai Rp644,58 miliar.
Senada, mayoritas pasar saham Asia menguat pada Senin ini, merespons pernyataan Kepala Federal Reserve Amerika Serikat Jerome Powell yang mengatakan tanda-tanda pemulihan ekonomi mulai terlihat seiring perkembangan pembuata vaksin corona.
Melansir dari CNBC, indeks saham Shanghai China menguat 0,24% menjadi 2.875,42, namun Shenzhen turun 0,42% ke level 1.800,84. Indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,58% ke posisi 23.934,77.
Di Jepang, Nikkei 225 ditutup lebih tinggi 0,48% ke level 20.133,73, begitu pula dengan indeks Topix yang naik 0,38% menjadi 1.459.29.
Kospi Korea Selatan menguat 0,51% dengan ditutup di level 1.937,11. ASX 200 Australia diperdagangkan lebih tinggi 1,03% menjadi 5.460,50.
(bon)
Explore More