Menteri Tjahjo Wanti-wanti PNS Jangan Masuk Area Rawan Korupsi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo meminta pegawai Kementerian PANRB untuk menjaga integritas. Dia mengingatkan para pegawai untuk berhati-hati terhadap area rawan korupsi. "Jaga integritas diri dan instansi. Jangan sampai terjerumus pada tindak KKN," ujar Tjahjo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (9/3/2021).
Selain itu, dia juga mendorong para pegawai Kementerian PANRB untuk terus bekerja produktif di tengah pandemi. Dia menginginkan program dan target Kementerian PANRB dipahami secara menyeluruh. "Jangan sampai situasi pandemi membuat target dan program Kementerian PANRB terganggu,” tegasnya.
Disamping itu, Menteri Tjahjo terus menekankan pegawai untuk disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Menurut dia, kesehatan diri pegawai adalah hal penting untuk bisa mencapai target kinerja dalam situasi pandemi. “Kuncinya ketegasan. Yang penting jaga diri, keluarga, dan lingkungan," katanya.
Selanjutnya, Menteri Tjahjo juga menekankan untuk memaksimalkan penggunaan berbagai aplikasi yang mendukung kinerja Kementerian PANRB. “Optimalisasikan berbagai aplikasi, baik itu aplikasi e-office, Salam, dan aplikasi lainnya yang juga digunakan oleh kementerian/lembaga atau pemerintah daerah,” ujarnya.
Selain itu, dia juga mendorong para pegawai Kementerian PANRB untuk terus bekerja produktif di tengah pandemi. Dia menginginkan program dan target Kementerian PANRB dipahami secara menyeluruh. "Jangan sampai situasi pandemi membuat target dan program Kementerian PANRB terganggu,” tegasnya.
Disamping itu, Menteri Tjahjo terus menekankan pegawai untuk disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Menurut dia, kesehatan diri pegawai adalah hal penting untuk bisa mencapai target kinerja dalam situasi pandemi. “Kuncinya ketegasan. Yang penting jaga diri, keluarga, dan lingkungan," katanya.
Selanjutnya, Menteri Tjahjo juga menekankan untuk memaksimalkan penggunaan berbagai aplikasi yang mendukung kinerja Kementerian PANRB. “Optimalisasikan berbagai aplikasi, baik itu aplikasi e-office, Salam, dan aplikasi lainnya yang juga digunakan oleh kementerian/lembaga atau pemerintah daerah,” ujarnya.
(ind)