Gojek Suntik Dana Segar ke LinkAja Melalui Saham Seri B

Rabu, 10 Maret 2021 - 01:34 WIB
loading...
Gojek Suntik Dana Segar ke LinkAja Melalui Saham Seri B
Gojek melakukan investasi strategis kepada aplikasi fintech LinkAja. Gojek masuk dalam pendanaan melalui saham Seri B yang saat ini telah mencapai total komitmen lebih dari 100 juta dolar AS. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Gojek melakukan investasi strategis kepada aplikasi fintech LinkAja. Gojek masuk dalam pendanaan melalui saham Seri B yang saat ini telah mencapai total komitmen lebih dari 100 juta dolar AS.

Sebagai bagian dari kemitraan, LinkAja akan memperluas opsi metode pembayaran untuk beberapa layanan tertentu di aplikasi Gojek di Indonesia, yang akan memungkinkan para pengguna untuk melakukan pembayaran atas layanan Gojek yang dipilih dengan transaksi melalui aplikasi LinkAja.



Kemitraan bersama Gojek dan LinkAja ini akan memberikan pengguna dan pelaku usaha lebih banyak pilihan saat bertransaksi, serta menghadirkan tambahan kemudahan dan kenyamanan bagi jutaan orang yang menggunakan layanan Gojek dan LinkAja setiap hari.

Integrasi ini semakin memperkuat kemitraan Startup ride hailing Indonesia itu yang sudah terjalin dengan LinkAja, mencakup LinkAja sebagai metode pembayaran yang saat ini dapat digunakan untuk layanan transportasi dan reservasi tiket di aplikasi Gojek.

CEO LinkAja, Haryati Lawidjaja mengatakan, dengan menggabungkan kekuatan dua perusahaan nasional ini, Gojek dan LinkAja akan menciptakan pengalaman pembayaran non-tunai untuk berbagai kebutuhan pengguna di segmen pasar yang saling melengkapi.

Saat ini, platform LinkAja sebagian besar berfokus pada pembayaran untuk pembelanjaan ritel, layanan publik dan layanan kebutuhan sehari-hari dengan 80% penggunanya berasal dari kota-kota Tier 2 dan Tier 3 di Indonesia. Sementara layanan pembayaran digital Gojek melalui GoPay, melayani kebutuhan sektor ritel dan bisnis di Indonesia khususnya untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta layanan kebutuhan sehari-hari dalam platform Gojek.

"Kami sangat senang Gojek bergabung sebagai pemegang saham kami, menyusul investasi yang dilakukan oleh pemegang saham terkemuka LinkAja lainnya dalam penggalangan dana Seri B. Bergabungnya Gojek sebagai salah satu pemegang saham strategis, akan memberikan akses bagi LinkAja ke ekosistem Gojek untuk dapat mendukung misi LinkAja dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia," ujar Haryati, Selasa (9/3/2021).

Dia menambahkan, investasi strategis ini merupakan validasi lebih lanjut atas pertumbuhan dan kemajuan LinkAja sebagai startup yang didirikan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara dalam menjalankan misi LinkAja untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang belum memiliki rekening bank dan yang belum sepenuhnya memanfaatkan layanan perbankan, serta para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

"Melalui kemitraan strategis ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar dan lebih luas bagi perekonomian Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan, pihaknya selalu memiliki fokus yang mendalam untuk mendukung semua orang di Indonesia dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital. Misi Gojek untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat unbanked dan underbanked sejalan dengan komitmen yang dimiliki oleh LinkAja.

"Sebagai dua perusahaan nasional terdepan, kolaborasi ini memberi kesempatan untuk menggabungkan kekuatan teknologi dan jangkauan luas dari masing-masing perusahaan, sekaligus peluang bekerja sama dalam meningkatkan penggunaan pembayaran non-tunai sehingga dapat mempermudah hidup jutaan masyarakat di seluruh pelosok negeri," ucap Andre.



Dia menyebut, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang luas dan juga menekankan pentingnya pembayaran digital dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus menjadikan kolaborasi ini sangat tepat waktu.

"Dengan LinkAja sebagai mitra strategis, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan pelaku usaha dengan berbagai skala bisnis, serta memberi mereka tambahan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi," tuturnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8041 seconds (0.1#10.140)