Asuransi Jasindo Sediakan Jaringan Internet untuk Para Siswa di Jateng dan Yogya

Senin, 15 Maret 2021 - 18:58 WIB
loading...
Asuransi Jasindo Sediakan Jaringan Internet untuk Para Siswa di Jateng dan Yogya
PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo memberikan jaringan internet gratis kepada para siswa di Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang kesulitan sinyal saat proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo memberikan jaringan internet gratis kepada para siswa di Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang kesulitan sinyal saat proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) .

Melalui program #BantuanSinyalPendidikan, Unit CSR PKBL Asuransi Jasindo dan Komunitas Jasindo Millennials menggandeng KitaBisa.com dan UntukTeman.id untuk membangun enam tower internet senilai Rp 178.691.000 yang tersebar di beberapa lokasi seperti, Pracimantoro, Saptosari, Tepus, Panggang, Bandongan dan Kali Angkrik.



Menurut Sekretaris Perusahan Asuransi Jasindo, Cahyo Adi, Asuransi Jasindo yang merupakan bagian dari Holding Perasuransian dan Penjaminan (Indonesia Financial Group) ingin meringankan proses belajar para siswa di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan memberikan internet gratis.

“Selain pembuatan enam tower internet tersebut, dana yang terkumpul juga dialokasikan untuk pembelian paket data untuk kebutuhan internet selama lima bulan hingga tower selesai dibangun, pembelian hygiene kit sebanyak 300 pak, perlengkapan sekolah seperti tas, buku tulis dan ATK serta juga menyediakan sarana belajar daring berupa laptop, tablet dan ponsel di masing-masing lokasi,” kata Cahyo.



Ia juga menambahkan, enam wilayah tersebut dipilih karena dianggap memiliki akses internet yang sulit ketimbang wilayah lainnya.

“Kami merasakan bahwa belajar dari rumah membutuhkan fasilitas yang harus memadai. Bisa dibayangkan, ketika mereka belajar dengan jaringan internet yang terputus-putus. Tentu belajar tidak akan maksimal,” lanjutnya.

Cahyo juga berharap, bantuan yang diberikan Asuransi Jasindo ini bisa berdampak pada kualitas pendidikan di Indonesia.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2598 seconds (0.1#10.140)