Pandemi Belum Usai, Manulife Tawarkan Perlindungan Premium
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung telah memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan. Kebutuhan nasabah Indonesia akan asuransi pun meningkat.
Survey Manulife Asia Care 2020 mengungkap, sebanyak 72% nasabah yang telah memiliki asuransi mengatakan bahwa mereka berencana membeli tambahan asuransi dalam 18 bulan ke depan.
Hal ini jauh lebih tinggi dari rata-rata di kawasan Asia yakni sebesar 62%. Keinginan responden di Indonesia untuk menambah perlindungan produk asuransi jiwa tercatat sebesar 30%.
Director & General Manager Agency Manulife Indonesia, Kevin Kwon mengatakan, pandemi telah memberikan pembelajaran, salah satunya mempersiapkan finansial bagi kebutuhan saat ini maupun masa depan dengan baik.
Seiring dengan kebutuhan tersebut, Manulife Indonesia menyediakan layanan perlindungan premium dengan meluncurkan MiPreparation Legacy for Our Assurance (MiPrecious).
"Kami berharap produk ini dapat menjadi solusi finansial yang komprehensif untuk kebutuhan perlindungan jiwa keluarga Indonesia di masa mendatang," ujarnya, Selasa (16/3/2021).
Kevin menjelaskan, MiPrecious merupakan produk asuransi jiwa yang dirancang memberikan manfaat perlindungan jangka panjang untuk mempersiapkan Dana Masa Depan sesuai kebutuhan nasabah khususnya mereka dengan segmentasi kalangan mapan atau dikenal dengan sebutan High Net-Worth (HNW).
Jumlah nasabah HNW Manulife Indonesia tercatat sebanyak lebih dari 4.500 yang memiliki produk dari kanal agency, sementara lebih dari 3.000 nasabah HNW lainnya tersebar di kanal bancassurance.
Head of Product Manulife Indonesia, Richard Sondakh menambahkan, MiPrecious merupakan produk asuransi jiwa yang dilengkapi manfaat pembayaran tunai tahunan, manfaat pembayaran tunai 10 tahunan, manfaat akhir pertanggungan (maturity) serta manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan serta membantu nasabah untuk menentukan pilihan Dana Masa Depan yang diinginkan.
Baca juga: Simak! Penjelasan Satgas Covid Soal Rencana Larangan Mudik 2021
Selain berinovasi dengan produk, Manulife Indonesia menghadapi pandemi dengan terus melakukan kewajibannya melakukan pembayaran klaim terkait Covid-19 sebesar Rp144 miliar hingga 16 Februari 2021.
Sementara itu, Manulife Indonesia juga membayarkan klaim per Desember 2020 (data un-audited) sebesar Rp5,5 triliun atau setara dengan Rp15 miliar per hari atau Rp631 juta per jam.
Survey Manulife Asia Care 2020 mengungkap, sebanyak 72% nasabah yang telah memiliki asuransi mengatakan bahwa mereka berencana membeli tambahan asuransi dalam 18 bulan ke depan.
Hal ini jauh lebih tinggi dari rata-rata di kawasan Asia yakni sebesar 62%. Keinginan responden di Indonesia untuk menambah perlindungan produk asuransi jiwa tercatat sebesar 30%.
Director & General Manager Agency Manulife Indonesia, Kevin Kwon mengatakan, pandemi telah memberikan pembelajaran, salah satunya mempersiapkan finansial bagi kebutuhan saat ini maupun masa depan dengan baik.
Seiring dengan kebutuhan tersebut, Manulife Indonesia menyediakan layanan perlindungan premium dengan meluncurkan MiPreparation Legacy for Our Assurance (MiPrecious).
"Kami berharap produk ini dapat menjadi solusi finansial yang komprehensif untuk kebutuhan perlindungan jiwa keluarga Indonesia di masa mendatang," ujarnya, Selasa (16/3/2021).
Kevin menjelaskan, MiPrecious merupakan produk asuransi jiwa yang dirancang memberikan manfaat perlindungan jangka panjang untuk mempersiapkan Dana Masa Depan sesuai kebutuhan nasabah khususnya mereka dengan segmentasi kalangan mapan atau dikenal dengan sebutan High Net-Worth (HNW).
Jumlah nasabah HNW Manulife Indonesia tercatat sebanyak lebih dari 4.500 yang memiliki produk dari kanal agency, sementara lebih dari 3.000 nasabah HNW lainnya tersebar di kanal bancassurance.
Head of Product Manulife Indonesia, Richard Sondakh menambahkan, MiPrecious merupakan produk asuransi jiwa yang dilengkapi manfaat pembayaran tunai tahunan, manfaat pembayaran tunai 10 tahunan, manfaat akhir pertanggungan (maturity) serta manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan serta membantu nasabah untuk menentukan pilihan Dana Masa Depan yang diinginkan.
Baca juga: Simak! Penjelasan Satgas Covid Soal Rencana Larangan Mudik 2021
Selain berinovasi dengan produk, Manulife Indonesia menghadapi pandemi dengan terus melakukan kewajibannya melakukan pembayaran klaim terkait Covid-19 sebesar Rp144 miliar hingga 16 Februari 2021.
Sementara itu, Manulife Indonesia juga membayarkan klaim per Desember 2020 (data un-audited) sebesar Rp5,5 triliun atau setara dengan Rp15 miliar per hari atau Rp631 juta per jam.
(ind)