Paparkan Capaian 90 Hari Kerja, Sandiaga Uno Sebut Tiga Pilar Mampu Bangkitkan Ekonomi Nasional

Jum'at, 19 Maret 2021 - 16:36 WIB
loading...
Paparkan Capaian 90...
Menparekraf Sandiaga Uno. FOTO/MNC Media
A A A
JAKARTA - Genap 90 hari kerja setelah dipilih dan dipercaya Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo membawa perubahan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf), Menparekraf Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan tiga pilar unggulannya. Tiga pilar yang diyakini Sandiaga Uno mempu membangkitkan sektor parekraf sekaligus ekonomi nasional. Paparan tersebut disampaikan Sandiaga Uno kepada jajarannya di Kemenparekraf, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (19/3/2021).

Pilar pertama yang tengah dikebut pihaknya adalah menebar harapan, semangat serta memupuk motivasi agar sektor parekraf dapat secara komprehensif menjemput kebangkitan dan kepulihan sektor parekraf. Harapan dan semangat tersebut diakui Sandiaga Uno telah disaksikannya di lima destinasi super prioritas, antara lain Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.

Baca Juga: Rapat Dengan Dubes India, Sandiaga Bahas Desa Wisata Berkelanjutan

Lima destinasi super prioritas katanya tengah bersiap dalam pembukaan kembali sektor pariwisata pasca pandemi covid-19, mulai dari penerapan protokol kesehatan dan CHSE yang ketat dan disiplin hingga vaksinasi jelang travel bubble. "Sekarang semua sedang bergerak, bukan hanya engine running atau starting the engine, tapi sudah masuk ke masa warm up atau penyiapan yang bisa kita sebut dalam tahap finalisasi penyiapan," ungkap Sandiaga Uno pada Jumat (19/3/2021).

"Agar setelah pandemi protokol kesehatan yang dijaga secara ketat dan disiplin, CHSE-nya diterapkan, 3T-nya digenjot secara all out, vaksinasinya lebih terdistribusi dan tentunya adalah kesiapan dari segi infrastruktur maupun kesiapan dari segi parekraf 360 derajat," tambahnya. "Itu adalah pilar capaian pertama dalam 90 hari ini," jelas Sandiaga Uno.



Pilar kedua dipaparkan Sandiaga Uno meliputi pembukaan peluang usaha dan peluang kerja. Tujuannya agar sektor parekraf tidak hanya bukan hanya bertahan, tetapi justru membuka peluang untuk menjadi pemenang. Hal tersebut ditunjukkannya lewat keterlibatan aktif para pelaku Parekraf melalui program Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Pariwisata di Indonesia melalui hastag #DiIndonesiaSaja. Program yang disebutkannya tengah difokuskan di Bali, Danau Toba, Lombok, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara serta Jawa Tengah.

"Ini yang kita harapkan akan menjadi satu breakthrough atau suatu langkah terobosan, di saat pandemi justru para UMKM ini meningkatkan peluang mereka untuk naik kelas," jelas Sandiaga Uno.

"Jadi ini adalah bagian daripada pembukaan peluang usaha melalui adaptasi teknologi dan adaptasi terhadap CHSE atau banyak yang menyebutnya K4. Itu adalah pilar kedua dari capaian cepat kita," tambahnya.

Sementara pilar ketiga yang diungkapkannya merupakan unggulan Kemenparekraf adalah pengembangan desa wisata.
Dalam 90 hari ini masa kerjanya, dirinya melihat besarnya potensi yang dimiliki desa wisata, baik dari segi penyerapan lapangan kerja, pembukaan peluang usaha maupun juga pemberdayaan masyarakat. Beberapa desa wisata sudah masuk ke dalam desa wisata binaan Kemenparekraf dipaparkannya ada sebanyak 244 lokasi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1903 seconds (0.1#10.140)