Dukung JaFest, Teten Sebut Pariwisata Paling Cepat Pulihkan Ekonomi
loading...
A
A
A
BANDUNG - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendukung sepenuhnya gelaran Jabar Culture & Tourism Festival (JaFest 2021) yang digelar 20 Maret hingga 22 April 2021. Pariwisata dinilai menjadi sektor ekonomi yang paling cepat membantu pemulihan ekonomi.
Menurut Teten, upaya untuk mendorong bergeraknya pariwisata perlu didorong agar ekonomi Indonesia cepat pulih saat pandemi. Sesuai target, pemerintah mengharapkan pertumbuhan ekonomi 4,5%. ( Baca juga:Kasus Uang Nasabah Hilang Masalahnya di Sistem Bank Masing-Masing )
"Kami sangat dukung acara ini, karana memang wisata harus didukung untuk pulihkan ekonomi nasional. Di Eropa, banyak ekonomi pulih berkat pariwisata dan ini yang paling cepat mendorong, karena tidak perlu ada produk dan lainnya," jelas Teten pada pembukaan JaFest 2021 di Gedung Sate, Minggu (21/3/2021).
Diakuinya, pandemi telah membuat banyak sektor terganggu. Tapi bila pariwisata bisa digerakkan lagi, maka ekonomi akan cepat pulih. JaFest sebagai agenda yang menggerakkan pariwisata dan UMKM diharapkan bisa mempercepat pemulihan ekonomi Jabar.
"Karena pariwisata ini banyak turunannya. Baik industri kecil, besar, dan UMKM. Tapi tetap kita harus memaksimalkan potensi yang ada. UMKM harus go digital. Sekarang sudah 12 juta, padahal awal 2020 hanya 8 juta, ini cukup bagus," beber dia.
Ketua Umum IKA Unpad Irawati Hermawan mengatakan, dengan berbagai kegiatan ini, diharapkan bisa menggerakkan sektor wisata dan UMKM di Jabar. Saat ini ada lima daerah yang ikut acara ini, ke depan diharapkan bisa 27 kota kabupaten ikut bergabung.
"Acara ini diharapkan menjadikan Jabar sebagai lokomotif pemulihan ekonomi. Targetnya 2.000 UMKM bisa dipromosikan selain adanya diskusi budaya," katanya.
Diketahui, Jabar Culture & Tourism Festival (JaFest 2021) merupakan kolaborasi antara IKA Unpad yang diketuai Irawati Hermawan, IA ITB yang diketuai Ridwan Djamaluddin, ILUNI UI yang diketuai Andre Rahadian, dan HA IPB yang diketuai Fathan Kamil. Acara ini digelar dalam rangka pemulihan perekonomian nasional melalui promosi maupun seminar pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM, pariwisata, dan pelestarian budaya khususnya di Jawa Barat. ( Baca juga:Puting Beliung Terjang Tenda Pengantin, Mempelai Wanita Pingsan Lihat Resepsi Pernikahan Berantakan )
Rangkaian acara JaFest 2021 akan berlangsung di beberapa kota dan wilayah di Jawa Barat, antara lain Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Garut dan Kabupaten Cirebon. Gelaran ini diadakan dari tanggal 20 Maret 2021 hingga 22 April 2021.
Grand Opening JaFest 2021 digelar pada Minggu, 21 Maret 2021 di Gedung Sate Bandung. Grand Opening dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai keynote speaker sekaligus membuka JaFest 2021 secara resmi. Selain itu, ada juga Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki sebagai keynote speaker, sekaligus meresmikan Jafest Parekraf & UMKM Expo 2021.
Menurut Teten, upaya untuk mendorong bergeraknya pariwisata perlu didorong agar ekonomi Indonesia cepat pulih saat pandemi. Sesuai target, pemerintah mengharapkan pertumbuhan ekonomi 4,5%. ( Baca juga:Kasus Uang Nasabah Hilang Masalahnya di Sistem Bank Masing-Masing )
"Kami sangat dukung acara ini, karana memang wisata harus didukung untuk pulihkan ekonomi nasional. Di Eropa, banyak ekonomi pulih berkat pariwisata dan ini yang paling cepat mendorong, karena tidak perlu ada produk dan lainnya," jelas Teten pada pembukaan JaFest 2021 di Gedung Sate, Minggu (21/3/2021).
Diakuinya, pandemi telah membuat banyak sektor terganggu. Tapi bila pariwisata bisa digerakkan lagi, maka ekonomi akan cepat pulih. JaFest sebagai agenda yang menggerakkan pariwisata dan UMKM diharapkan bisa mempercepat pemulihan ekonomi Jabar.
"Karena pariwisata ini banyak turunannya. Baik industri kecil, besar, dan UMKM. Tapi tetap kita harus memaksimalkan potensi yang ada. UMKM harus go digital. Sekarang sudah 12 juta, padahal awal 2020 hanya 8 juta, ini cukup bagus," beber dia.
Ketua Umum IKA Unpad Irawati Hermawan mengatakan, dengan berbagai kegiatan ini, diharapkan bisa menggerakkan sektor wisata dan UMKM di Jabar. Saat ini ada lima daerah yang ikut acara ini, ke depan diharapkan bisa 27 kota kabupaten ikut bergabung.
"Acara ini diharapkan menjadikan Jabar sebagai lokomotif pemulihan ekonomi. Targetnya 2.000 UMKM bisa dipromosikan selain adanya diskusi budaya," katanya.
Diketahui, Jabar Culture & Tourism Festival (JaFest 2021) merupakan kolaborasi antara IKA Unpad yang diketuai Irawati Hermawan, IA ITB yang diketuai Ridwan Djamaluddin, ILUNI UI yang diketuai Andre Rahadian, dan HA IPB yang diketuai Fathan Kamil. Acara ini digelar dalam rangka pemulihan perekonomian nasional melalui promosi maupun seminar pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM, pariwisata, dan pelestarian budaya khususnya di Jawa Barat. ( Baca juga:Puting Beliung Terjang Tenda Pengantin, Mempelai Wanita Pingsan Lihat Resepsi Pernikahan Berantakan )
Rangkaian acara JaFest 2021 akan berlangsung di beberapa kota dan wilayah di Jawa Barat, antara lain Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Garut dan Kabupaten Cirebon. Gelaran ini diadakan dari tanggal 20 Maret 2021 hingga 22 April 2021.
Grand Opening JaFest 2021 digelar pada Minggu, 21 Maret 2021 di Gedung Sate Bandung. Grand Opening dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai keynote speaker sekaligus membuka JaFest 2021 secara resmi. Selain itu, ada juga Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki sebagai keynote speaker, sekaligus meresmikan Jafest Parekraf & UMKM Expo 2021.
(uka)