Dilantik, Wapres Minta MES Beri Solusi Atas Masalah Masyarakat
loading...
Wakil Presiden Maruf Amin. Foto/Dok SINDOphoto/Eko Purwanto
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melantik pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) pada hari ini. Pengurus MES ini akan menjabat untuk periode waktu 1442-1445 Hijriah atau periode 2021-2023.
Usai dilantik, Ma’ruf Amin berpesan agar kehadiran MES harus bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat. Artinya, MES harus bisa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan solusi atas permasalahan yang ada.
“Sehubungan dengan itu, sebagaimana diamanatkan dalam Musyawarah Nasional V kemarin, kehadiran MES harus bisa lebih dirasakan oleh umat. Artinya, MES harus bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dan turut aktif menyediakan solusi atas berbagai permasalahan tersebut,” ujarnya dalam acara pelantikan secara virtual, Senin (22/3/2021).
Oleh karena itu lanjut Ma’ruf, dirinya berhadap agar pengurus MES bisa segera menyusun program kerjanya. Namun, dirinya meminta program kerja tersebut harus berdampak besar bagi umat. “Pengurus Pusat MES diharapkan segera menyusun rencana program kerja yang efektif, solutif, dan berdampak besar (high impact),” kata Ma’ruf.
Kehadiran MES juga diharapkan bisa menjadi penggerak dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Apalagi, pemerintah juga tengah fokus untuk mendorong pengembangan ekonomi syariah agar bisa go global.
“MES sebagai organisasi keumatan diharapkan senantiasa konsisten menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah di Indonesia yang diharapkan bisa lebih luwes dan membumi, menyentuh umat secara langsung,” kata Ma’ruf.
Sebagai informasi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Selain Erick Thohir, sejumlah menteri dan pejabat negara juga turut dilantik sebagai Badan Pengurus Harian Pengurus Pusat MES.
Seperti misalnya Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebagai Wakil Ketua Umum I, II dan III hingga Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi sebagai Bendahara Umum.
Usai dilantik, Ma’ruf Amin berpesan agar kehadiran MES harus bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat. Artinya, MES harus bisa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan solusi atas permasalahan yang ada.
“Sehubungan dengan itu, sebagaimana diamanatkan dalam Musyawarah Nasional V kemarin, kehadiran MES harus bisa lebih dirasakan oleh umat. Artinya, MES harus bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dan turut aktif menyediakan solusi atas berbagai permasalahan tersebut,” ujarnya dalam acara pelantikan secara virtual, Senin (22/3/2021).
Oleh karena itu lanjut Ma’ruf, dirinya berhadap agar pengurus MES bisa segera menyusun program kerjanya. Namun, dirinya meminta program kerja tersebut harus berdampak besar bagi umat. “Pengurus Pusat MES diharapkan segera menyusun rencana program kerja yang efektif, solutif, dan berdampak besar (high impact),” kata Ma’ruf.
Kehadiran MES juga diharapkan bisa menjadi penggerak dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Apalagi, pemerintah juga tengah fokus untuk mendorong pengembangan ekonomi syariah agar bisa go global.
“MES sebagai organisasi keumatan diharapkan senantiasa konsisten menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah di Indonesia yang diharapkan bisa lebih luwes dan membumi, menyentuh umat secara langsung,” kata Ma’ruf.
Sebagai informasi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Selain Erick Thohir, sejumlah menteri dan pejabat negara juga turut dilantik sebagai Badan Pengurus Harian Pengurus Pusat MES.
Seperti misalnya Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebagai Wakil Ketua Umum I, II dan III hingga Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi sebagai Bendahara Umum.
(ind)
Explore More