Naiknya Gak Ngaso-Ngaso, BEI Suspensi Saham TIFA
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi atau penghentian sementara perdagangan saham PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA) per Selasa (23/3/2021). Suspensi dilakukan dalam rangka cooling down.
Dalam pengumuman resmi, BEI menjelaskan bahwa suspensi saham dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham KDB Tifa Finance.
( Baca juga:Melemah Lagi, IHSG Ditutup Anjlok 48,41 Poin ke Level 6.252 )
"Penghentian sementara perdagangan saham TIFA dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (23/3/2021).
Suspensi dilakukan dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham TIFA. Pada pengumuman tersebut juga disampaikan kepada para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.
( Baca juga:Peta Pangkalan Militer Rahasia Israel Bocor ke Publik )
Dilihat melalui RTI Business, saham TIFA mengalami kenaikan sebesar Rp190 atau 15,45% ke Rp1.420 per unit pada penutupan perdagangan, Senin (23/3/2021). Saham TIFA dalam sebulan terakhir meningkat 113,53% dan selama tiga bulan terakhir meningkat 221,27%. Adapun market cap perseroan sebesar Rp1,53 triliun.
Dalam pengumuman resmi, BEI menjelaskan bahwa suspensi saham dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham KDB Tifa Finance.
( Baca juga:Melemah Lagi, IHSG Ditutup Anjlok 48,41 Poin ke Level 6.252 )
"Penghentian sementara perdagangan saham TIFA dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (23/3/2021).
Suspensi dilakukan dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham TIFA. Pada pengumuman tersebut juga disampaikan kepada para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.
( Baca juga:Peta Pangkalan Militer Rahasia Israel Bocor ke Publik )
Dilihat melalui RTI Business, saham TIFA mengalami kenaikan sebesar Rp190 atau 15,45% ke Rp1.420 per unit pada penutupan perdagangan, Senin (23/3/2021). Saham TIFA dalam sebulan terakhir meningkat 113,53% dan selama tiga bulan terakhir meningkat 221,27%. Adapun market cap perseroan sebesar Rp1,53 triliun.
(uka)